TIBA-tiba saja, Paus Fransiskus sakit. Entah sakit apa. Bisa jadi flu.
Namun yang jelas, dalam sebuah misa beberapa hari lalu, sebuah sapu tangan selalu beliau pegang untuk “menutup” hidung dan mulut.
Karenanya, Paus lalu memutuskan membatalkan agenda memimpin Perayaan Ekaristi di sebuah tempat di Roma. Tepatnya di Basilika Lateran Santo Yohanes.
Berita “sakitnya” Paus ini terjadi hanya sehari setelah beliau menyatakan solidaritasnya kepada semua pasien terinfeksi Covid-19.
“Sekali lagi, saya ingin bersimpati dengan semua pasien coronavirus dan para pekerja medis yang merawat mereka,” kata Paus Fransikus pada misa Rabu Abu di Vatikan hari Rabu lalu sebagaimana dikutip oleh VaticanNews.
Saat ini, Paus Fransiskus telah berusia 82 tahun.
Karena kondisi badan tidak sehat, Paus disarankan agar tidak banyak melakukan kegiatan di luaran selain beristirahat dan tingggal di Wisma Santa Marta.
Hingga berita ini kami rilis pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020, tidak ada kejelasan dari otoritas Vatikan yang menerangkan Paus tengah menderita sakit apa.
400 kasus coronavirus di Italia
Wabah coronavirus atau Covid1-19 kini sudah melanda Italia di kawasan utara yakni antara lain di Lombardi dan lainnya.
Hingga hari Kamis kemarin, kasus coronavirus telah terjadi sebanyak 400 di kawasan Italia Utara. 12 orang dipastikan telah meninggal dunia karena penyakit mematikan ini.
Tiga kasus juga terjadi di Roma. Namun ketiga pasien tersebut dipastikan telah sembuh dan pulih kembali kesehatannya.
Semoga Bapa Paus Fransiskus semoga sehat kembali