MENDADAK, mengejutkan, tapi hasilnya menyenangkan. Kunjungan tak terduga mantan Uskup Agung Jakarta sekaligus mantan Uskup Agung Semarang Kardinal Julius Darmaatmadja SJ ke Pastoran Gereja Paroki Santo Petrus Pekalongan di Jawa Tengah sungguh membuat saya kagum. Seakan saya tak bisa percaya kalau kardinal yang sudah sepuh ini tiba-tiba saja sudah berada di depan pintu kamar di lantai 3.
Itu berarti, beliau masih mampu menaiki tangga hingga sampai masuk ruangan pastoran di lantai 3. Kunjungan beliau merupakan sapaan personal dan itu kesannya baik. Begitu komentar saya yang juga saya rilis di jejaring milis antarumat Keuskupan Purwokerto.
Renovasi gereja
Saat berbincang-bincang dengan kami di refter (ruang makan) di pastoran, Bapak Kardinal sempat mengungkapkan kekagumannya atas kegiatan renovasi gereja dan pastoran Paroki Santo Petrus Pekalongan. “Ini megah layaknya bangunan gereja-gereja di Roma,” begitu komentar Bapa Kardinal.
Selain bertanya mengenai proses renovasi gedung gereja, tambah Romo Usmayadi, mantan Uskup Agung KAJ dan KAS yang sudah emeritus ini juga banyak bertanya tentang kegiatan pastoral para romo yang mengelola umat Paroki Santo Petrus Pekalongan. Kepada beliau, saya juga berikan informasi mengenai proses renovasi.
Sayangnya, ketika Bapa Kardinal datang menemui kami secara igcognito, rekan-rekan pastor sedang tidak berada di pastoran karena urusan layanan pastoral. Selama kunjungan singkat ke Paroki Santo Petrus Pekalongan, Bapa Kardinal juga menyempatkan berdoa sejenak di depan Panti Imam.
Akhirnya sebelum pergi meninggallkan pastoran Gereja Santo Petrus Pekalongan, Bapa Kardinal juga menyampaikan salam hangat untuk para pastor kolega kami di paroki Sugeng tindak Romo Kardinal. Matur nuwun rawuhipun.
Romo Tarcisius Mardi Usmanto Pr, imam diosesan Keuskupan Purwokerto dan sekarang mengelola Gereja Paroki Santo Petrus Pekalongan, Jawa Tengah.
Photo credit: Pastoran Pekalongan
Wah, luar biasa Mgr. Kardinal. Masih semangat mengemban dawuh dan berbagi semangatnya.
Gereja Katolik Santo Petrus di Pekalongan memang megah, dan menjadi kesan istimewa bagi saya. Karena disinilah istri dan saya dipersatukan dalam satu janji ikatan pernikahan.
terima kasih, dan teriring salam.
RIG