[media-credit name=”cbsnews” align=”alignright” width=”300″]
Setelah mengoreksi model perekonomian yang dilandasi sistem ekonomi modern yang egois dan kurang manusiawi sebagai penyebab kelaparan yang berkepanjangan di negara-negara miskin, Paus Benediktus XVI menyatakan simpatinya dengan memberi bantuan nyata pada warga Somalia.
Uang 50.000 euro (609.550.490 rupiah) telah dikirimkannya untuk membantu jutaan warga Somalia yang mengalami kelaparan. Dana diterima oleh perwakilan Vatikan di Mogadishu, Ibu Kota Somalia.
Perserikatan Bangsa-bangsa menyebutkan, 10 juta orang sedang membutuhkan bantuan pangan dan ratusan ribu pengungsi bagian timur Kenya butuh tempat untuk sekadar meletakkan kepalanya akibat kekeringan dan perang sipil di Somalia.
“Sebagai tanda kedekatan dan perhatian Paus…beliau telah mengirimkan uang sebanyak 50.000 uero kepada Uskup Giorgio Bertin O.F.M., Administrator Apostolik di Mogadishu, yang secara langsung terlibat dalam penanganan bantuan warga yang mengalami derita itu,” demikian sebuah pernyataan resmi dari Vatikan menyebutkan.
Menurut laporan pejabat PBB dari Kantor Koordinator Bidang Kemanusiaan menyebutkan, kekeringan yang lama terjadi ini terjadi akibat musim panas dan kering yang berlangsung sejak 1995 di Afrika Timur dan bakal memburuk hingga awal tahun depan.
PBB juga menyebutkan setidaknya penduduk di lima area di Somalia selatan berada dalam situasi kelaparan yang mengerikan itu.
