Home BERITA Pohon Natal dari Batang Bakau di Kampung Laut Paroki St. Yoseph Sidareja

Pohon Natal dari Batang Bakau di Kampung Laut Paroki St. Yoseph Sidareja

1

NATAL tahun 2015 ini, Paroki St. Yoseph membuat pohon natal dan kandang natal dari batang pohon bakau dari Kampung Laut Cilacap. Tim dekorasi yang dikomandoi sdr. Felix Cahyadi dan OMK St. Don Bosco Paroki St. Yoseph Sidareja sudah mempersiapkan sejak Minggu Adven III. Batang pohon bakau yang dipakai oleh warga Kampung Laut sebagai kayu bakar untuk memasak diubah menjadi pohon natal dan kandang natal yang indah.

Batang pohon bakau diambil dari Kampung Laut dengan perahu cempreng untuk menyebrang dari Kampung Laut sampai Gendiwungcagak. Sesampai Gendiwungcagak, batang bakau dijemur beberapa hari agar kering. Setelah batang kering, batang diambil dengan mobil pick up dari Stasi St. Mikael Gendiwungcagak menuju Paroki St. Yoseph Sidareja sejauh 40 km.

Sesampai di Paroki St. Yoseph Sidareja, setiap batang dibersihkan dan dipotong agar mendapatkan batang yang baik untuk dekorasi natal 2015 di Paroki St. Yoseph Sidareja. Para OMK semangat untuk mendekor pohon natal dan kandang natal. Para perantauan pun terlibat dalam pembuatan dekorasi natal.

Refleksi yang menarik dari kisah batang pohon bakau menjadi sebuah dekorasi natal yang indah. Saya melihat evolusi atau perubahan eksistensi sebuah batang biasa. Batang pohon bakau di Kampung Laut terendam di air payau bertahun-tahun. Kata banyak orang, kayu bakau keras sehingga hanya digunakan sebagai kayu bakar. Jika dijual pun harganya tidak mahal seperti halnya kayu jati.

Namun kayu bakau yang tidak berharga kini menjadi dekorasi yang sangat mahal dan indah demi mendukung peristiwa iman umat Katolik Paroki St. Yoseph Sidareja.

Kecerdasan sang arsitek mengubah hal tidak berharga kini menjadi sangat berharga. Kiranya itulah gambaran Allah Yang Mahaagung. Ia mampu mengubah kita dari yang tidak baik menjadi baik, asal kita mau.

Masalahnya, apakah kita mau atau tidak. Jika sebatang bakau tidak berharga saja bisa disulap menjadi suatu dekorasi yang mahal dan indah karena kecerdasan sang arsitek, maka kita pun sebetulnya bisa berubah menjadi lebih baik asal kita terbuka pada kehendak Allah.

Dekorasi batang bakau menjadi inspirasi iman dalam menyambut Hari Raya Natal 2015 agar kita pun siap diubah Allah menjadi bakau yang indah dan berharga.

Selamat natal 2015.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version