Home BERITA Kapolda Metro Jaya Irjenpol M. Iriawan Sambangi Gereja St. Clara Bekasi

Kapolda Metro Jaya Irjenpol M. Iriawan Sambangi Gereja St. Clara Bekasi

1
Pastor Raymundus Sianipar (baju putih) menerima kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjenpol Mohamad Iriawan (berkacamata hitam) bersama jajarannya serta didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar (paling kanan berseragam).

TAK diduga,  Kapolda Metro Jaya Irjenpol Mohamad Iriawan bersama jajarannya disertai para petinggi Polres Mertro Bekasi Kota melakukan kunjungan menyambangi lokasi dimana tengah berlangsung projek pembangunan Gereja Katolik St. Clara di Bekasi Utara, Jabar. Kedatangan jajaran petinggi Polda Metro Jaya beserta petinggi Polres Metro Bekasi Kota ini terjadi pada hari Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB, hanya sehari setelah terjadi demo anarkis oleh kelompok anti pembangunan gereja.

Baca juga:  Tanggapi Demo Anarkis, Gereja St. Clara Bekasi Katakan Punya IMB dan Bukan Liar

Kedatangan rombongan petinggi Polda Metro Jaya disertai para pejabat lokal di Polres Metro Bekasi itu dimaksudkan untuk mendengar langsung dari pihak Gereja Katolik Santa Clara Bekasi soal proses perizinan, projek pembangunan, dan hambatan keamanan yang dialami.

Kapolda Metro Jaya Irjenpol Mohamad Iriawan (pakaian hitam dan  berkacamata) bersama jajarannya termasuk Wakapolda Metro Jaya Brigjenpol Suntana disertai Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar (berseragam) datang mengunjungi lokasi projek pembangunan gedung Gereja St. Clara di Bekasi Utara, Sabtu siang tanggal 26 Maret 2017.  Kedangan para petinggi kepolisian di Jakarta dan Bekasi Kota ini disambut oleh Pastor Raymundus Sianipar (kaos putih), Rasnius  Pasaribu(baju hitam berkerah putih) (Ist)

Kepala Pastor Paroki Gereja St. Clara Bekasi RP Raymundus Sianipur OFMCap langsung menerima kedatangan para petinggi polisi di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi ini. Ikut bersama dia adalah pastor rekan RP Pastor Nestor Togu Sianipar OFMCap, sejumlah anggota Dewan Paroki dan panitia pembangunan.

Rasnius Pasaribu mewakili pihak Santa Clara menyampaikan kondisi riil yang dialami umat Paroki Santa Clara. Umat Santa Clara saat ini ,jelas Rasnius kepada Kapolda, kini sudah berjumlah 9.422 jiwa namun hingga sekarang tidak memiliki gedung gereja. “Kebutuhan akan bangunan gereja ini sangat riil dan tidak dibuat-buat,” ungkap mantan sekretaris dewan paroki harian ini.

Rasnius  menambahkan  IMB itu diperoleh melalui proses yang benar dan melalui proses verifikasi yang berlapis-lapis.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolda Metro Jaya minta semua dokumen perizinan untuk dipelajarinya.

Pembangunan gereja akan tetap berlangsung dan diharapkan bisa selesai pada akhir November 2017 sehingga bisa digunakan untuk Misa Natal.

Kepada Kapolda Metro Jaya Irjenpol Mohamad Iriawan dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar, Pastor Ray menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesigapan pihak keamanan sejak kemarin. Sejumlah aparat bahkan bersedia menginap di bangunan sederhana di lokasi projek yang baru 50 persen selesai pengerjaannya.

1 COMMENT

  1. Agama yang benar adalah agama yg mampu memberikan keluasan bagi orang lain utk mendirikan bangunan tempat ibadahnya untuk memuji Tuhan yg mereka sembah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version