Home BERITA 90 Tahun (1933-2023) Keberadaan dan Sejarah Karya Kongregasi SFS di Indonesia (3)

90 Tahun (1933-2023) Keberadaan dan Sejarah Karya Kongregasi SFS di Indonesia (3)

0
Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM bersama para suster Kongregasi SFS jelang prosesi perayaan 90 tahun keberadaan dan sejarah karya SFS di Indonesia. (Mathias Hariyadi)

HARI Sabtu tanggal 5 Mei 2023 telah berlangsung pesta perayaan peringatan 90 tahun keberadaan dan sejarah karya Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi atau SFS.

Acara peringatan berlangsung sederhana. Diawali dengan perayaan ekaristi bersama Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM bersama sejumlah imam.

Hadir suster generasi akhir Kongregasi Suster Boz dari Belanda

Dihadiri oleh perangkat kerja pemerintahan lokal Kodya Sukabumi, sejumlah suster berbagai tarekat, dan umat sekalian, pesta peringatan 90 tahun keberadaan dan sejarah karya Kongregasi SFS menjadi istimewa. Karena dihadiri oleh Sr. Marie-Cecile Herder bersama Roos Molenaar dari Negeri Belanda.

Sr. Marie-Cecile adalah generasi terakhir Kongregasi Suster Bergen Op Zoom atau Boz yang merupakan cikal bakal darimana sebenarnya Kongregasi SFS ini dulunya berasal.

Berubah nama identitas menjadi SFS

Ketika sejumlah suster Kongregasi Boz dari Negeri Belanda tiba di Sukabumi dan kemudian menjadi kongregasi diosesan mandiri, maka identitas namanya kemudian diubah. Menjadi Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS).

Berikut ini rekaman peristiwanya.

Dimulai dari prosesi arak-arakan dari Griya Kasepuhan SFS, misdinar, para suster, para imam, dan uskup berjalan menyusuri gang depan refter dan akhirnya semuanya memasuki Kapel St. Fransiskus. (Berlanjut)

Baca juga: Bentar Lagi Punah, Sr. Marie-Cecile (88) Haru Bangga Kongregasi SFS Penerus Eksistensi Kongregasi Suster Boz Belanda (2)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version