Bacaan 1: Kel 24:3-8
Bacaan 2: Ibr 9:11-15
Injil: Mrk 14:12-16,22-26
(Allah yang tersamar, Dikau kusembah)
Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus atau Hari Raya Corpus Christi. Hari raya yang memiliki latar belakang sejarah pernah diganggu oleh ajaran sesat seorang pemimpin diakon di Angers, Perancis bernama Berengarius (999-1088).
Gereja katolik berdasarkan sabda Yesus sendiri dalam Kitab Suci, percaya bahwa Yesus benar-benar hadir dalam Hosti Suci dan Anggur yang telah dikonsekrasikan:
“Ambillah, inilah tubuh-Ku.” (Mrk 14:22)
“Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.” (Mrk 14:24)
Namun Berengarius mengajarkan bahwa Yesus tidak hadir dalam rupa “Roti dan Anggur” tersebut.
Santo Thomas Aquinas dalam doanya mengatakan:
“Adoro Te devote latens deitas.”
Artinya, “Allah yang tersamar, Dikau kusembah.”
“Allah yang tersamar” tersebut adalah Tuhan Yesus dalam wujud-Nya Roti (Hosti) yaitu Sakramen Mahakudus. Hosti Suci yang telah dikonsekrasikan dalam Misa adalah Tubuh Kristus, maka hari raya ini juga disebut sebagai Hari Raya Corpus Cristi.
Kristus telah mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya sendiri sekali untuk selamanya dalam menyelamatkan manusia. Bukan mempersembahkan tubuh dan darah berkali-kali seperti dalam tradisi Yahudi Hari Raya Roti tak Beragi untuk keselamatan bangsa Israel, yaitu dengan menyembelih anak domba.
“Jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.”
Demikian peneguhan penulis surat Ibrani kepada orang-orang Yahudi Kristen yang mengalami penganiayaan dari orang-orang Yahudi non-Kristen.
Dalam upacara pengikatan perjanjian antara TUHAN dengan bangsa Israel, Musa mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai kurban keselamatan kepada Tuhan.
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: “Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini.”
Pesan hari ini
Gereja Katolik percaya bahwa Yesus benar-benar hadir dalam Hosti Suci dan Anggur yang telah dikonsekrasikan, seperti disabdakan-Nya sendiri.
Hormatilah saat masuk ke dalam Gereja (meski tidak ada Misa) karena disana ada Tubuh dan Darah Kristus yang tersimpan dalam “kotak kecil” yaitu Tabernakel.
“Jangan menunggu kehilangan baru sadar arti menghargai.”