UNTUK ke-9 kalinya, Ordo Fransiskan Kapusin (OFMCap) Provinsi Medan –sering kali disebut OKPM– mengadakan Kapitel pada 12-16 Februari 2018. Kapitel kali ini diadakan di Rumah Pembinaan Fransiskan (RPF) Nagahuta Huta Simpang IV, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Seperti dijelaskan oleh Sekretaris OKPM, P. Fioren SipayungOFMCap, tema utama kapitel ini adalah Formatio Karisma Kapusin dalam Hidup dan Karya. “Itu berarti yang menjadi pokok utama diskusi dan pendalaman adalah mengenai formasi (pembinaan/pembentukan) spiritualitas atau identitas hidup Kapusin yang mengejawantah dalam hidup dan karya-karya pelayanan,” Pastor Fioren.
http://www.sesawi.net/2018/02/19/kapitel-kapusin-provinsi-medan-februari-2018-pastor-kornelius-sipayung-ofmcap-tetap-minister-provinsial/
Para peserta Kapitel menggeluti tema tersebut untuk menjawab tantangan zaman yang semakin maju, khususnya dalam hidup berkomunikasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Pembinaan karakter dan identitas Kapusin di zaman modern ini menjadi salah satu poin yang mendapat perhatian agar pelayanan kapusin tetap bisa berjalan seturut karismanya di tengah-tengah zaman modern ini.
“Meminjam istilah dari Konsili Vatikan II, ini merupakan suatu aggiornamento. Ada dua belas keputusan yang dihasilkan dalam kapitel ini dan semuanya terkait dengan bidang formasi tersebut. Ada juga dua rumusan berupa animasi dan anjuran yang harus dijalankan oleh para saudara kapusin dan dimonitor oleh dewan pimpinan yang baru,” jelas Pastor Fioren lagi.
Dewan Pimpinan OKPM baru
Salah satu agenda Kapitel tersebut adalah pemilihan Dewan Pimpinan yang baru untuk Triennium 2018-2021.
Mereka yang terpilih adalah:
- Cornelius Sipayung OFMCap sebagai Minister Provinsial (MP).
- Guido Situmorang OFMCap (Wakil MP/Penasihat I).
- Selestinus Manalu OFMCap (Penasihat II).
- Michael Manurung OFMCap (Penasihat III)
- Yosafat Ivo Sinaga OFMCap sebagai Penasihat IV.
Pastor Cornelius selalu Provinsial berharap, dalam Triennium 2018-2021 formasi para saudara Kapusin harus semakin berkualitas sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Allah. P
astor Cornelius yang menjabat Provinsial untuk periode kedua ini mengatakan bahwa hasil formasi tersebut tentu tidak langsung dirasakan dalam triennium ini, tapi 5-10 tahun ke depan. “Jika hal ini terjadi, maka pelayanan Ordo Kapusin Provinsi Medan ke depan juga akan semakin bagus dan tetap mampu sebagai pelayan bagi umat Katolik,” jelasnya.