Home BERITA “Aja Dibanding-bandingke.”

“Aja Dibanding-bandingke.”

0
Nonton Parade Jokowi Naik Kereta Kuda di Jalanan Solo. (FX Juli Pramana)

Puncta 24.12.22
Misa Malam Natal
Lukas 2: 1-14

SIAPA yang datang ke resepsi perkawinan Kaesang, putra Presiden Jokowi?

Ada wakil Presiden dan Ketua DPR RI. Ada mantan-mantan presiden dan ketua-ketua partai. Juga ada tamu dari luar negeri seperti MBZ pangeran dari Uni Emirat Arab mewakili ayahnya.

Selain itu karangan bunga ucapan selamat juga datang dari para duta besar negeri-negeri sahabat. Sementara rakyat Solo bagai semut mengalir memenuhi arena Pura Mangkunegaran sebagai tempat pesta.

Pesta besar dilakukan di istana raja. Sangat-sangat meriah dan penuh sukacita.

Pakaian dan hiasan pernak-pernik pesta sangat indah penuh warna. Kereta raja dipakai untuk mengiring sang pengantin dengan kuda-kuda gagah perkasa. Yesus hanya pakai palungan sebagai tahtanya dan kain lampin untuk membungkus tubuh mungil-Nya. Tidak ada tempat yang layak bagi-Nya.

Kalau kita bandingkan dengan kelahiran Yesus Sang Raja Penyelamat Dunia sangat berbeda, kontras terasa jauh bedanya. Hari ini kita memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Ia lahir bukan di istana raja, tetapi di kandang Betlehem.

Yesus datang disambut bukan oleh para kepala pemerintahan, pimpinan lembaga tinggi negara, ketua partai atau pengusaha dan artis terkenal. Ia disambut oleh para gembala yang miskin dan sederhana.

Ia datang tidak diiringi dengan pesta meriah dengan aneka sajian makanan dan panggung hiburan.

Hanya keheningan dan suara-suara binatang malam yang menyambutnya. Sunyi sepi tiada hiruk pikuk yang mengikuti.

Tetapi semua itu bukan inti pewartaannya. Warta yang sesungguhnya adalah apa yang dikatakan malaikat kepada para gembala, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.”

Kita terlalu sering membanding-bandingkan apa yang secara lahiriah kelihatan di permukaan. Itu bukan pokok persoalannya. Inti yang kita rayakan malam ini adalah siapa yang datang. Dialah Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Dialah Raja yang datang dalam kesederhanaan dan kemiskinan sebagai manusia.

Namun dalam kehinaan dan kerendahan-Nya itu Dia adalah pembawa keselamatan bagi umat manusia. Kedatangan-Nya membawa sukacita besar yang membuat para malaikat memuji Allah, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

Maka janganlah suka membanding-bandingkan apa yang kelihatan secara lahiriah saja, tetapi marilah kita bersuka cita atas keselamatan kekal yang diberikan kepada kita. Gusti Yesus aja dibanding-bandingke. Kita nyanyi dengan sukacita.

Sapa wonge sing ra seneng ati,
dirawuhi lan ditresnani.
Ayo bareng-bareng sowan mring Gusti
atur pangabekti.

Jelas beda sapa sing teka
Gusti Allah dadi manungsa.
Ayo padha suka-suka gambira.
Gusti tuhu tresna.

Gusti Yesus kok dibanding-bandingke
Saing-saingke ra bakal kalah.
Tak percaya nganti tekan seprene
Merga Sang Kristus ya Gusti Allah.
Ku berharap engkau mengerti
di malam ini lahirlah Sang Bayi.

Pergi ke Ponti naik kapal
Jangan lupa membeli topi
Selamat Hari Raya Natal
Damai di hati damai di bumi

Cawas, Salam Natal untuk anda semua….

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version