DARI jaringan alumni Seminari Mertoyudan, kami mendapat kiriman foto kunjungan silahturami kepada Romo Karl Edmund Prier SJ di Rumah Residensial SJ di Bener dan kepada Prof Syafi’i “Buya” Maarif.
Kunjungan silahturami ini dilakukan oleh Lukas Suryanto Ispandriatno (dosen Unika Atma Jaya di Yogyakarta), bersama Yulius, dan Romo FX Baskara Tulus Wardaya SJ (dosen sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).
Pada hari Minggu pagi tanggal 11 Februari 2018 lalu, Romo Karl Edmun Prier SJ menjadi salah satu korban pembacokan teror amuk tunggal seorang pelaku bernama Suliyono di Gereja Stasi St. Lidwina, Bedog di kawasan Jl. Kabupaten dari arah Kwarasan menuju ke utara ke Ring Road Utara bagian barat.
Romo Prier SJ mengalami luka bacok di bagian kepala belakang dan punggung.
http://www.sesawi.net/2018/02/15/romo-karl-edmund-prier-sj-tinggalkan-rumah-sakit-panti-rapih/
Pada hari Minggu pas kejadian itu pula, Prof. Syafi’i Maarif sempat datang mengunjungi lokasi Gereja Stasi St. Lidwina di Bedog untuk menunjukkan simpatinya.
Prof. Syafi’i Maarif adalan mantan Ketua Umum Muhammadiyah.
Salah satu korban lainnya adalah Triyanto, alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1995, juga harus menjalani rawat inap di RS Panti Rapih dan pada hari Kamis tanggal 15 Februari lalu.
http://www.sesawi.net/2018/02/13/mencoba-pahami-alam-pikir-jesuit-romo-karl-edmund-prier-sj-salah-saya-adalah-tidak-berlari/