Selasa, 13 September 2016
Pekan Biasa XXIV
PW S. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
1Kor 12:12-14.27-31a; Mzm 100:2-5; Luk 7:11-17
Semua orang itu ketakutan, dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.”
MARI kita pusatkan perhatian kita pada orang banyak yang memuliakan Allah dengan seruan, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Dalam Yesus Kristus Allah telah mengunjungi kita, umat-Nya. Ia meneguhkan kita dengan bersabda, “Jangan menangis.”
Yesus Kristus adalah Putra Allah yang menjelma dalam kemanusiaan kita. Dialah Sang Emmanuel, Allah-yang-beserta-kita. Dialsh Juruselamat kita yang menyatu dengan kita tak hanya dalam hidup dan rahmat tetapi juga menanggung dosa-dosa kita dan menyerahkan hidup-Nya demi menebus kita.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus yang menyatakan kerahiman Allah. Ia mengunjungi kita umat-Nya, para pendosa. Ia menyembuhkan dan memulihkan kita bagi hidup kekal. Apa kita mengandalkan Yesus Kristus sebagai Allah yang mengunjungi kita?
Tuhan Yesus Kristus kami mempercayakan seluruh hidup kami dan hidup orang-orang yang kami kasihi ke dalam penyelenggaraan-Mu. Ijinkan kami bertumbuh dalam kasih-Mu yang membimbing kami menuju hidup abadi kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
