Home BERITA Alumni Kolese de Britto Yogyakarta Nyatakan Sikap atas Pembunuhan Paulus Boedi Prasetijo

Alumni Kolese de Britto Yogyakarta Nyatakan Sikap atas Pembunuhan Paulus Boedi Prasetijo

0
Alumni Kolese de Britto nyatakan sikap atas kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

BERIKUT ini isi pernyataan sikap Paguyuban Alumni JB terhadap kasus pembunuhan atas alumnus SMA de Britto: almarhum Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

————-

Sedulur alumni Kolese de Britto Yogyakarta

Saya, Alexandre Adityawarman, Presiden Paguyuban Alumni Kolese De Britto 2022-2025 menyampaikan pernyataan sikap paguyuban mengenai pembunuhan saudara kita: almarhum Paulus Iwan Budi Prasetyo (JB 90) yang terjadi tanggal 24 Agustus 2022.

Kejahatan serius terhadap Iwan Boedi mengingatkan kita pada perjuangan Arul Anandar di India beberapa abad lalu.

Arul Anandar adalah nama Santo Joao de Britto, saat ia aktif berkarya untuk rakyat India, sampai saat ia mati dibunuh. Arul Anandar dipenggal demi kemuliaan Tuhan.

Pilihan-pilihan dan integritas Arul Anandar mendasari pendidikan dan pembentukan karakter dalam formatio SMA Kolese De Britto. Menjadi dasar pula bagi praktik sehari hari para alumninya.

Maka, kami pengurus Paguyuban Alumni Kolese De Britto mendukung sepenuhnya keluarga Paulus Iwan Boedi dalam meraih keadilan untuk Iwan.

Sebuah sikap re-claiming akan pursuit of justice dalam habitus keluarga Jesuit.
Habitus yang juga menjadi prinsip ignatian.

Sejak bulan September 2022 kami bergerak. Dibentuklah beberapa supporting-team yang fokus pada kasus ini, sejak jenazah Iwan ditemukan.

Bekerja tanpa publikasi, beberapa kawan-kawan alumni JB terpanggil dan berinisiatif untuk melakukan advokasi pada Iwan dan keluarga.

Tim JB tersebut berempati, terus berkomunikasi, dan berkoordinasi intensif dengan keluarga Iwan.

Sejak awal, Supporting-Team JB ini bekerja untuk memastikan keluarga Iwan mendapatkan akses bantuan hukum yang terbaik.

Tim juga bekerja serius untuk mengungkap para pelaku utama kejahatan ini.

Murni sejati jiwaku,
Jujur semangat hatiku…
Itulah jiwa Arul Anandar,
yang digenggam erat Paulus Iwan Budi Prasetyo.

Arul Anandar mati dipancung kepalanya,
Aksi kejahatan serupa terhadap Iwan… dipenggal kepalanya.

Ayo kita bergandengan tangan, meneguhkan hati, menguatkan langkah untuk memperkuat jiwa dan prinsip yg digenggam Arul Anandar dan Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version