Home BERITA Ambrol, Kapel Stasi Batu Benteng Paroki Nanga Tayap Tertimpa Pohon

Ambrol, Kapel Stasi Batu Benteng Paroki Nanga Tayap Tertimpa Pohon

0
Bangunan Kapel Stasi Benteng Paroki Nanga Tayap, Keuskupan Ketapang. (Ist)

AMBYAR dan ambrol. Demikian kabar duka yang disampaikan oleh Romo Mardisantosa SJ, pastor Jesuit yang kini berkarya sebagai Delegatus Pendidikan Keuskupan Ketapang, Kalbar.

Mengirim notifikasi kepada Sesawi.Net, pastor Jesuit yang pernah berkarya lama di Gereja St. Antonius Paroki Purbayan, Solo, ini mengataan demikian.

  • Bangunan Kapel Stasi Batu Benteng Paroki Nanga Tayap, Keuskupan Ketapang di Kalbar telah hancur tertimpa batang pohon durian yang besar.
  • Di Stasi ini pula, Romo Mardisantosa SJ selalu tinggal menetap selama dua pekan setiap bulannya.
  • Sebenarnya pohon itu masih baik dan sehat, tetapi karena baru saja terjadi hembusan angin terlalu kuat, maka pohon durian besar itu pun langsung tumbang.
  • Ketua Umat Stasi Sabtu pagi datang melapor ke paroki sambil menangis atas kejadian ini. Kemarin siang derajad kerusakan juga sudah dicek oleh Dewan Paroki.
Bangunan Stasi Batu Benteng Paroki Nanga Tayap ambrol.
Pohon roboh menimpa bangunan Kapel Stasi Batu Benteng, Paroki Nanga Tayap, Keuskupan Ketapang.

Rusak parah

Mengutip hasil assesment oleh Dewan Paroki Nanga Tayap atas kejadian pohon tumbang dan menimpa kapel stasi, Romo Mardisantosa SJ menginformasikan kondisi kapel mengalami rusak berat.

Kepada Sesawi.Net, pastor Jesuit yang kini ditugaskan mengurusi pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Keuskupan Ketapang ini mengatakan demikian.

  • Apakah bisa difasilitasi akses donasi publik untuk projek renovasi Kapel Stasi Batu Benteng?
  • Berikut ini, diinformasikan oleh Romo Mardisantosa SJ nomor rekening resmi Keuskupan Ketapang agar permohonan fasilitas donasi publik itu bisa segera terlaksana.
Nomor rekening resmi Keuskupan Ketapang di Kalbar.
Tertimpa pohon durian.
Pohon durian roboh karena tiupan angin kencang Sabtu (23/11/19) pagi.
Deretan bangku gereja.
Ambrol luar dan dalam.

Tertib adminitrasi dan transparansi

Agar terjadi tertib pencatatan yang rapi, transparansi publik, dan pertanggunganjawab penggunaannya, maka para donatur diharapkan sebagai berikut:

  • Bersedia mengirim bukti transfer kepada Redaksi Sesawi.Net: portalsesawi@gmail.com atau melalui WA: 0812-1214-8336.
  • Berita: Batu Benteng.
  • Kurun waktu donasi publik: 30 hari (24 November sd 24 Desember 2019).
  • Ini agar berita donasi publik itu bisa disampaikan kepda Romo Mardisantosa SJ dan Keuskupan Ketapang bisa mencatatnya dengan rapi.

Menyumbang amal tidak harus banyak. Bahkan donasi sebesar Rp 1.000,00-Rp 5.000,00 senilai segelas es teh manis itu pun sangat bernilai.

“Selamat merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam,” demikian tulis Romo Mardisantosa SJ menutup informasi ringkasnya kepada Sesawi.Net, Minggu petang tanggal 24 November 2019. (Berlanjut)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version