Home BERITA Angelina “Angie” Sondakh Diganjar Hukuman 4,5 Tahun, Roy Surya Konon Diganjar Kursi...

Angelina “Angie” Sondakh Diganjar Hukuman 4,5 Tahun, Roy Surya Konon Diganjar Kursi Menpora

1

Angelina SondakhKAMIS tanggal 10 Januari 2013 ini, dua tokoh muda Partai Demokrat menghiasi halaman pemberitaan media online. Yang satu, mantan Puteri Indonesia yang belakangan menjadi politisi Partai Demokrat Angelina “Angie” Sondakh mendapat ganjaran berupa hukuman penjara 4,5 tahun atas kasus korupsi.

Sementara, rekannya satu partai Roy Surya –pakar telematika– konon akan  diganjar hadiah Presiden SBY dengan kehormatan bisa duduk sebagai Menpora yang baru menggantikan pejabat lama yang lengser keprabon: Andi Alfian Malaranggeng atas kasus dugaan tersangkut perkara korupsi.

Beragam reaksi masyarakat menyikapi munculnya dua tokoh Partai Demokrat di dua panggung yang berbeda ini. Sebagian menyebutkan, hukuman untuk Angie dinilai terlalu ringan untuk sebuah kasus korupsi merugikan negara lebih dari 32 miliar rupiah. “Mestinya harus lebih lama,” ungkap pembaca Sesawi.Net kesal.

“Pencopet jalanan berisiko mati digebukin orang kalau kepergok nyopet, meski barang jarahannya tidak seberapa.Lah ini, politisi main duit merugikan negara sebanyak 32 miliar hanya diganjar 4,5 tahun. Itu pun sudah harus dipotong dengan masa tahanan,” sambungnya.

Lebih menghebohkan lagi, Angie bebas dari kewajiban mengembalikan uang negara sebesar Rp 32 miliar yang sudah hilang tak tahu rimbanya ini.

Sungguh, kata pembaca tadi, rasa keadilan masyarakat memang susah ditemukan di ranah hukum yang penuh ‘ranjau’ ini.

Tentang peluang penunjukan Roy Surya sebagai Menpora baru, pembaca Sesawi.Net lain berkomentar pendek. “Ini saatnya Roy tunjukkan diri bukan jago kandang alias suka main kritik. Tunjukkan dirimu bahwa kamu memang pintar dan berlaku adil dan jujur,” sambungnya.

Photo credit: Angelina Sondakh sebagai Puteri Indonesia (Ist)

 

1 COMMENT

  1. Apakah menjadi “Putri Indonesia”, “Duta Bangsa”, “Wakil Rakyat”, “Single Parent” , adalah yang meringankan atau memberatkan .
    Apakah pantas yang tidak mengakui kesalahan;dinyatakan bersalah( dengan bukti 2 kesalahan mantap )dan diberi banyak keringanan hukuman.
    Apakah sebab dari semua ini ? Tampaknya Kekuasaan ; Uang dan Popularitas sudah menjadi agama nomor satu, dan penyakit ini sudah menjadi wabah menyerang kita semua generasi tua atau muda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version