Home BERITA Antara Rekonsiliasi dan Penghukuman

Antara Rekonsiliasi dan Penghukuman

0
Hidup Keagamaan Yang Benar Rekonsiliasi - berdamai dengan sesama, by David Boyd.

AJARAN inti dari Tuhan Yesus adalah kasih. Orang menghayatinya dalam kehidupan bersama. Karena itu, sejak awal pelayanan-Nya di muka umum, Yesus memanggil beberapa orang untuk menjadi murid-Nya (Yohanes 2:35-42; Matius 4:18-22).

Itulah cikal bakal komunitas kristiani.

Yesus membangun komunitas yang kemudian menjadi Gereja (ecclesia, qahal). Komunitas itu terdiri dari orang-orang yang membangun relasi dan bertanggungjawab menjaga integritas komunitas. Di sana, bisa terjadi kesalahan.

Salah satunya adalah kesalahan anggota yang merugikan komunitas. Artinya, tindakan anggota bisa membuat komunitas sebagai persekutuan dan pengikut Kristus tidak dapat menjadi saksi Kristus secara baik dan benar.

Seorang Kristen yang mencuri atau melakukan korupsi, misalnya. Dia merugikan Gereja, karena tindakannya mencemarkan nama Gereja.

Mendiang Presiden Soeharto pernah terkejut ketika mendengar ada orang Kristen yang melakukan korupsi. “Lho, orang Kristen kok korupsi,” kata beliau.

Adalah tugas sesama anggota jemaat untuk menegur dan memperbaiki orang tersebut. Inilah konteks bacaan injil hari ini (Matius 18:15-20).

Ada tiga tingkat proses perbaikan di sana.

  • Pertama, menegur yang bersangkutan empat mata (Matius 18:15).
  • Kedua, jika itu tidak mengubah yang bersangkutan dipanggillah seorang saksi (Matius 18:16).
  • Ketiga, bila itu juga belum berhasil, orang tersebut dibawa dalam jemaat (Matius 18:17).

Upaya itu dimaksudkan untuk memperbaiki yang bersangkutan dan memulihkan relasinya dengan seluruh jemaat. Prosesnya melibatkan Tuhan (Matius 18:19). Doa amat diperlukan dalam proses itu.

Tujuan utama seluruh proses itu adalah rekonsiliasi atau pulihnya relasi yang baik dari orang tersebut dengan jemaat.

Dengan kata lain, ketika ada anggota jemaat dan merugikan persekutuan, hendaknya ditempuh langkah rekonsiliasi; bukan menghukum.

Selama ini, bagaimanakah kita menjaga integritas persekutuan dan peduli terhadap dosa dan kesalahan anggota yang merugikan jemaat?

Rabu, 16 Agustus 2023

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version