Seorang ibu divonis menderita Hepatitis A, dan ia harus menjalani perawatan intensive termasuk suatu ketika harus Operasi Laparascopy, karena dinyatakan ada peradangan dan Kristal dalam kantong Empedunya.
Ibu itu bukan berasal dari keluarga mampu, namun berkat imannya kepada Tuhan Yesus ada saja berkat yang ia terima untuk keperluan berobat.
Berkat doa dan imannya kepada Tuhan Yesus, akhirnya ia sembuh tanpa harus menjalani operasi.
Penyembuhan dalam iman tentu bukanlah suatu ‘magic’, bukan merupakan manipulasi kekuatan si pendoa atau penyembuh tersebut.
Penyembuhan dalam iman merupakan suatu permohonan kepada Allah untuk menyembuhkan. Perkara dikabulkan atau tidak itu merupakan kehendak Allah.
Dengan menyembuhkan orang lumpuh ketika Petrus menyapanya dalam nama Tuhan Yesus, Allah benar-benar menunjukkan bahwa Ia telah membangkitkan Yesus dari kematian dan memuliakan namanya.
Sedekah materi (emas dan perak) tidak mampu menyembuhkan namun anugerah Tuhanlah yang menyembuhkannya. Bukan hanya fisiknya saja namun juga imannya disembuhkan, ia mampu bersyukur dan memuji Allah.
“Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Orang lumpuh itu bukan disembuhkan oleh kuasa Petrus dan Yohanes atau oleh kesalehan mereka, melainkan oleh iman dalam nama Yesus.
Jadi kuasa penyembuhan dapat dilakukan oleh setiap orang Kristiani yang berdoa dalam nama Yesus.
Kleopas dan murid ‘anonim’ juga disembuhkan oleh kuasa Yesus saat iman mereka berada pada titik nadir terbawah.
Mereka memutuskan keluar dari komunitas para rasul dan memilih pulang kampung ke Emaus karena harapan punya pemimpin yang akan membebaskan dari penjajah Romawi sirna. Mereka hanya mengenal Yesus sebatas manusia, yaitu nabi.
Namun sebagai “teman seperjalan”, Yesus memulihkan iman mereka.
Pesan hari ini
Setiap orang Kristiani punya kesempatan untuk memiliki kuasa yang diberikan Yesus asal ia mau berdoa kepada-Nya.
Jangan tinggalkan persekutuan, jika tidak ingin tersesat imanmu. Undanglah Yesus untuk memulihkan imanmu.
“Allah tidak memanggilku untuk menjadi sukses, melainkan Ia memanggilku untuk menjadi taat. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”