Home BERITA Apa yang Kamu Cari?

Apa yang Kamu Cari?

0
Mencari Tuhan

Puncta 4 Januari 2025
Sabtu Biasa Masa Natal
Yohanes 1: 35-42

PERTANYAAN di atas tidak sekedar pertanyaan biasa. Ini adalah permenungan sepanjang hidup manusia. Setiap orang selalu bertanya diri, Apa yang kucari dalam hidup ini? Kekayaan? Kesuksesan? Kemewahan? Popularitas? Kekuasaan?

Apakah kalau kita sudah kaya, sukses, hidup mewah, terkenal dan punya kuasa, kita sudah puas bahagia? Apakah tidak ada hal lain yang harus dicari?

Dari banyak pengalaman, orang kaya ternyata tidak bahagia. Kebanyakan yang terjerat kasus di KPK justru orang-orang kaya, yang duitnya ratusan trilyun.

Apakah kalau sudah punya kuasa hidupnya bahagia? Lihatlah bagaimana Presiden Bashar al Assad di Suriah tumbang awal Desember kemarin dan harus melarikan diri ke Rusia.

Apakah kalau sudah terkenal hidupnya bahagia? Kita semua tahu bagaimana Michael Jackson Raja Pop dunia mengakhiri hidupnya karena overdosis?

Pertanyaan Yesus kepada dua murid pertama terus menggema, “Apa yang kamu cari dalam hidupmu ini?”

Jawabannya sebenarnya ada di dalam pertanyaan dua murid itu juga. “Guru, dimana Engkau tinggal?”

Murid-murid itu tidak menjawab pertanyaan Yesus dengan kekayaan, kekuasaan, kemewahan atau popularitas. Tetapi mereka ingin mengatahui dan tinggal bersama Yesus.

Apa yang kamu cari? Jawabannya adalah tinggal bersama Yesus.

Siapa Yesus itu? Jawabannya dikatakan oleh Andreas. “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Pertanyaan “apa yang kamu cari?” dijawab oleh Andreas, “Kami telah menemukan Mesias, Kristus atau Juruselamat.”

Kalau orang Jawa, pertanyaan “apa yang kamu cari?” diubah menjadi kalimat perintah, “Golekana susuhing angin. Golekana galihing kangkung. Atau, Golekana tapaking kuntul nglayang.”

(Carilah di mana sarang angin, carilah apa inti batang kangkung, carilah jejak burung bangau terbang).

Jawaban tinggal bersama Kristus diterjemahkan dengan “Manunggaling kawula Gusti.” Apa yang kita cari dalam hidup ini? Bukan kekayaan, kemewahan, kekuasaan atau hidup enak, tetapi manunggal bersama Gusti Allah.

Tinggal dalam Kristus itulah yang terus menerus harus kita usahakan. Dengan tinggal dalam Dia, kita akan memperoleh kebahagiaan sempurna.

Manunggal dalam Kristus berarti sehati, seperasaan, sejalan, sekehendak, senafas dengan hidup Kristus sendiri. Maukah kita manunggal dengan Kristus?

Hujan-hujan duduk di emperan,
Sungguh enak sambil makan gembus.
Hidup ini untuk cari kebahagiaan,
Bahagianya hidup bersama Kristus.

Wonogiri, apakah yang kamu cari?
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version