DENGAN apa rasa-merasa sukacita mesti diungkapkan? Kongregasi Suster Jesus Maria Joseph (SJMJ) mengungkapkannya melalui tarian.
Remaja dan bocah cilik perempuan dengan wajah-wajah sumringah membuka prosesi pesta perayaan peringatan 125 tahun karya misi Kongregasi SJMJ di Indonesia (1898-2023).
Diawali dengan tarian pembuka, lalu berjalanlah rombongan misdinar, sembilan suster novis, para suster senior SJMJ, imam tri pria – semua berjalan beriringan bersama menuju Gereja St. Ignatius de Loyola Paroki Jl. Malang, Jakarta Pusat.

Dimulai dari lantai dasar Gedung Karya Pastoral Paroki menuju pintu depan gereja dan menuju ke altar.
Suara bising dari jalanan umum plus dengung keras bebunyian rel KA yang melintas mengisi atmosfir perayaan ini.
Untunglah, suara paduan suara di dalam gereja mampu mengimbangi kebisingan yang terjadi di luaran gereja.
Baca juga:
- Kaul Pertama Sembilan Novis Tandai Peringatan 125 Tahun Misi Kongregasi Suster Jesus Maria Joseph (SJMJ) di Indonesia (1898-2023)
- Kapel dan Biara SJMJ Jadikan Bukit Doa Lembata Kian Lengkap sebagai Destinasi Wisata Spiritual (2)
- Sr. Maria Sondakh SJMJ, Mahalnya Tiket Bisa Masuk Kongregasi Suster Jesus Maria Joseph (SJMJ)