Home BERITA Aturan Itu untuk Manusia, bukan Manusia untuk Aturan

Aturan Itu untuk Manusia, bukan Manusia untuk Aturan

0
Ilustrasi -- Aturan untuk manusia. (ist)

Bacaan 1: Flp 1:1 – 11
Injil: Luk 14:1 – 6

MANUSIA adalah makhluk paling sempurna dalam penciptaan Allah. Manusia diciptakan secitra dengan Allah.

Menghargai dan mengasihi manusia yang bisa kita lihat berarti juga menghargai dan mengasihi Sang Penciptanya yang tidak bisa kita lihat.

Ketika menolong orang, terutama saat perjuangan antara hidup mati maka dapat mengalahkan segala aturan yang ada.

Keselamatan manusia adalah nomor satu, ini yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam injil hari ini.

Untuk ketiga kalinya injil Lukas menyajikan adegan Yesus di rumah orang Farisi saat hari Sabat.

Dalam tradisi Sabat, orang Yahudi banyak dibatasi oleh aturan yang melarang mereka berbuat sesuatu, termasuk menyembuhkan orang sakit.

Bagi Yesus larangan menyembuhkan pada hari Sabat mungkin dianggap tidak masuk akal. Meski Sabat dikuduskan untuk Tuhan namun bukan berarti tidak boleh berbuat kebaikan.

Tuhan Yesus memilih memperjuangkan hak hidup manusia dan menyembuhkan orang yang sakit busung itu, meski bagi orang Yahudi tindakan itu bisa dikenai sangsi.

Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, “Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?”

Bagi Allah, manusia sungguh berharga. Saking berharganya, Allah Bapa rela memberikan Putera-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa manusia.

Dari sini, Paulus belajar bagaimana menghargai jemaat yang ia bina di Filipi. Dalam doanya, ia mengucap syukur dengan penuh sukacita pada Allah atas keteguhan iman jemaat di Filipi.

Meski Paulus dan kawan-kawan dipenjara namun jemaat sanggup melanjutkan karyanya dalam menyebarkan injil. Paulus percaya bahwa Allah yang telah memulai karya-Nya maka Ia pula yang akan menyelesaikan segala sesuatunya di Filipi.

Pesan hari ini

Manusia sungguh berharga di mata Allah. Saya pun harus belajar untuk mengasihi sesama dalam situasi apapun, seperti juga Paulus yang begitu mengasihi jemaatnya di Filipi.

Sebab manusia diciptakan secitra dengan Allah. Aturan memang penting namun ketika berhadapan dengan keselamatan manusia maka ia bisa dikalahkan.

“Pertumbuhan dimulai ketika kita mulai menerima kelemahan kita sendiri. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version