Bagaimana keadaan hatimu?

0
Ilustrasi: Pesta meriah. (Ist)

Bacaan 1: Yeh. 36:23-28

Injil: Mat. 22:1-14

Dalam iman, hati menjadi simbol sebuah ketahiran. Tahir berarti bersih, suci atau murni, sebuah disposisi batin untuk membuka jalan menuju Allah. Hati juga menjadi sebuah “pakaian rohani”, pakaian yang dikenakan saat bertemu atau menghadap Allah Bapa di surga.

Gambaran kehidupan surga, dalam Alkitab sering digambarkan sebagai sebuah “Pesta Perkawinan”. Suasana pesta dimana terdapat:

  • Pertemuan sukacita (tidak ada duka, tangis ratapan)
  • Orang-orang berpakaian paling bagus
  • Makanan berlimpah
  • Suasana meriah dan sebagainya.

Saat seseorang mendapatkan undangan pernikahan maka ia akan mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan sebaik-baiknya. Mulai mempersiapkan pakaian terindah dan membayangkan perjumpaan sukacita bersama kerabat atau sahabat-sahabatnya.

Ketika masuk dalam kehidupan surgawi maka hati adalah “pakaian rohanimu”. Hanya mereka yang punya hati bersih dan suci, pantas berada dalam kehidupan surga sebab disana tidak ada orang berdosa (hatinya kotor).

Hati kotor tempatnya di neraka.

Dalam perumpamaan bacaan hari ini, betapa marahnya sang tuan rumah saat ada orang yang berpakaian tidak pantas berada dalam pestanya.

“Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.” (Gambaran kehidupan neraka).

Bangsa Israel dimurnikan.

Oleh karena kasih-Nya, Bangsa Israel terus menerus disadarkan kesalahannya dan dipanggil kembali kepada-Nya. Mereka “dimurnikan” dalam pembuangan di negeri asing dan mengalami penderitaan disana.

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”

Demikian sabda-Nya.

Pesan hari ini

Bagaimana keadaan hatimu?

Segera cuci hatimu yang kotor, agar bersih dan suci sehingga layak sebagai “pakaian rohanimu’ saat hidup dalam kemuliaan-Nya di surga.

“Dalam hidup memang banyak masalah, tapi ingatlah bahwa kamu sedang melayani Tuhan Yesus yang memecahkan masalahmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version