SIAPA yang melihat dunia dan segala keindahannya? Mereka yang mau membuka matanya. Siapa yang banyak menerima pemberian? Orang-orang yang membuka tangan. Demikian mungkin ringkasan injil hari ini (Matius 11:25-27).
Mengapa Yesus mengatakan doa ini?
Kemarin kita membaca Yesus mengecam beberapa kota yang tidak mau bertobat (Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum). Menolak untuk bertobat berarti menutup diri. Mengapa menutup diri? Karena mereka merasa bijak dan pandai. Mereka itu antara lain para Ahli Taurat, kaum Farisi, dan pemuka agama yang menolak Yesus.
Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang kecil? Mereka adalah para murid-Nya yang terbuka menerima ajaran-Nya. Mereka itu bagai anak kecil bukan hanya karena belum memiliki cukup pengetahuan, melainkan juga karena terbuka untuk mendengarkan dan belajar. Mereka belum memiliki keutamaan yang para bijak dan intelekrual mengaku telah memilikinya.
Itulah gambaran Gereja Kristen awal yang merupakan kelompok kecil yang anggotanya berasal dari rakyat kebanyakan. Mereka bukan orang berpengaruh dan berkuasa.
Yesus tidak datang kepada orang benar, tetapi kepada orang berdosa. Dia tidak datang menyembuhkan orang sehat, melainkan orang sakit. Demikian pula Yesus datang untuk mereka yang mau membuka diri bagi-Nya.
Mereka ini melihat kuasa dan karya Allah dan kagum (Markus 1:27). Mereka kemudian membentuk kelompok kaum beriman. Di sana Allah bekerja. Kuasa Allah itu begitu besar, hingga para penguasa yang amat kuat pun tidak dapat menundukkannya.
Injil hari ini juga menyatakan sifat Katolik dari iman Kristen. Katolik berarti universal dan terbuka untuk umum. Komunitas Yesus itu bersifat inklusif, terbuka, dan merangkul. Gereja Katolik itu terbuka untuk semua orang, mulai para teolog seperti Santo Tomas Aquinas dan Henry Newman sampai kaum buta huruf.
Dalam doa-Nya, Yesus juga menegaskan bahwa mengenal Dia dan Allah melalui Dia adalah pemberian-Nya.
“Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.” (Matius 11:27).
Singkatnya, anugerah itu diberikan kepada yang terbuka dan kagum akan Allah.
Rabu, 17 Juli 2024
HWDSF