TEPAT pada Peringatan Santa Elisabeth di Hari Minggu tanggal 19 November 2017 lalu ada peristiwa gembira menandai salah satu langkah penting “Sekolah Suster” SFIC di Pontianak untuk senantiasa berbenah diri. Salah satunya adalah menambah fasilitas proses ajar-belajar yakni dengan membangun aula serba guna di kompleks Persekolahan Suster SFIC di Jl. AR Hakim, Pontianak.
Kabar bungah tentang peristiwa gembira ini adalah diberkatinya fasilitas aula serba guna itu oleh Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus.
Pada kesempatan yang sama pula, ikut datang sejumlah donatur yang semuanya adalah alumni “Sekolah Suster” SFIC Pontianak. Mereka ini datang dari beberapa kota di Indonesia. Pada waktu yang baik itu, mereka telah menyediakan waktu khusus untuk bisa ‘mudik’ pulang kampung guna menghadiri peristiwa gembira tersebut.
Sekarang dan selama beberapa dekade terakhir ini, dunia pendidikan formal di Indonesia mengalami perkembangan sekaligus tantangan riil. Perubahan pola ajaran ini terjadi karena efek pertambahan jumlah pertumbuhan, sistem aplikasi kurikulum, cara ajar-belajar, tuntutan kompetensi para guru, pengaruh teknologi.
Lainnya adalah terjadinya perubahan ‘daya beli’ hingga terjadinya ‘persaingan’ antara sekolah guna mencari murid.
Merespon perkembangan dan tuntutan zaman
Semua lembaga pendidikan formal mengalami tantangan dan merasakan denyutan tuntutan agar senantiasa berubah mengembangkan diri. Lembaga “Sekolah Suster” SFIC di Pontianak juga ingin merespon kebutuhan perkembangan zaman seperti itu dengan langkah nyata.
Peristiwa diberkatinya aula serba guna di kompleks “Persekolahan Suster” SFIC di Pontianak pada hari Minggu tanggal 19 November 2017 itu menandai langkah strategis tersebut.
Sinergi para alumni Sekolah Suster
“Kita tidak bisa terus hanya berpangku tangan saja. Semua upaya harus dilakukan secara optimal dan berjalan bertahap untuk bisa menjadikan Sekolah Suster yang lebih baik lagi”.
Begitulah sekilas ungkapan harapan para alumni Sekolah Suster SFIC di Pontianak ketika menyuarakan keinginan mereka agar Persekolahan Suster semakin eksis dan memperbaiki kinerja layanan pendidikan formal kepada semua pemangku kepentingan.
Akhirnya, ide besar itu pun bergulir menjadi semacam ‘gerakan’.
Ungkapan sebuah tekad bersama itu disuarakan lantang di kalangan para para alumni Sekolah Suster lintas angkatan. Tujuannya jelas, yakni membina energi bersama untuk saling bersinergi turut serta bahu-membahu membangun dan memajukan Sekolah Suster ke depan.
Berkat restu Suster Provinsial SFIC Sr. Irene SFIC dan para suster lainnya plus dukungan dari Tim Peduli Pendidikan Keuskupan Agung Pontianak (TPP), maka jadilah ide ini bergulir dan kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah gerakan. Yang kemudian terjadi adalah berlangsungnya Reuni Akbar Lintas Angkatan alumni SD & SMP Suster SFIC Pontianak kurun waktu sekolah tahun 1960-1990 pada tanggal 25 Maret 2017 lalu.
Jangan lupa kota asal
Inilah cikal bakal dari proses pembangunan aula serba guna Persekolahan Suster. Bangunan baru ini pada tanggal 19 November 2017 telah diberkati serta diresmikan penggunaannya oleh Bapak Uskup Keuskupan Agung Pontianak: Mgr. Agustinus Agus Pr.
Dalam sambutannya, Mgr. Agustinus mengatakan dirinya merasa bangga terhadap segenap orang Pontianak yang telah sukses tetapi tidak pernah (mau) melupakan kota darimana mereka dulu berasal, lahir, dan serta bersekolah. “Orang Kalbar yang sukses itu masih punya niat luhur ingin membangun Kalbar. Pastilah pahalanya lebih luhur lagi,” ungkap Mgr. Agus.
Pernyataan ini tentu saja ditujukan kepada empat orang donatur yang kesemuanya adalah alumni Sekolah Suster Pontianak. Mereka ini sekarang menjadi usahawan sukses di beberapa kota.
Mewakili para donatur dan alumni lainnya, mereka telah bersedia di tengah kesibukannya yang padat sehari-hari untuk menyempatkan diri hadir dalam acara sederhana pemberkatan aula serba guna di kompleks Sekolahan Suster SFIC di Pontianak.
Sekedar menyebut beberapa orang dari para donatur itu adalah Bapak Vidjongtius, Bapak Ali, Ibu Suwana, dan Ibu Lauren.