Home BERITA Baturaja, Sumsel: Umat Kristiani OKU Rayakan Natal Ekumenis 2018

Baturaja, Sumsel: Umat Kristiani OKU Rayakan Natal Ekumenis 2018

0
Perayaan Natal Ekumenis 2018 di Baturaja, Sumsel. (Ist)

MATAHARI tampak terik bersinar. Udara terasa panas. Siang itu, Jumat (28/12), tampak sejumlah besar orang berkumpul memenuhi barisan kursi yang telah tertata rapi di Gedung Serba Guna (GSG) Stasi Keluarga Kudus Tegalarum, Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja untuk mengikuti Perayaan Natal Ekumenis tahun 2018.

Tegalarum merupakan nama sebuah desa di Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kec. Baturaja Timur, yang berjarak sekitar 17 km dari Kota Baturaja, Ibukota Kab. Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Tepat pukul 14.00 WIB Perayaan Ibadah Natal Oikoumene dimulai. Tampak seribuan umat yang hadir dari berbagai tempat di wilayah Kabupaten OKU berdiri menyambut perarakan para pendeta dan pastor dari sejumlah Gereja yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) Kab. OKU.

Ada sejumlah Gereja yang tergabung dalam BKSAG:

  • Gereja Katolik Paroki Sang Penebus Batuputih dan Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja.
  • Gereja Baptis Indonesia (GBI).
  • Gereja Methodis Indonesia (GMI).
  • Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA).
  • Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
  • Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS).
  • Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN).
  • Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI).
  • Gereja Pentakosta Rahmat (GPR).
  • Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII).
  • Gereja Pentakosta Tabernakel (GPT).
  • Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Perayaan dengan tema “Tuhan Yesus Hikmat Bagi Kita” ini dipimpin oleh Pastor Yohanes Kristianto, Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja dan dimeriahkan oleh Paduan Suara Stasi Keluarga Kudus Tegalarum.

Dalam khotbahnya, Pastor Kristianto mengajak semua umat untuk merenungkan bersama makna Natal.

“Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat yang dianugerahkan Allah kepada setiap orang. Perwujudan HAM secara baik dan benar membuat manusia hidup secara manusiawi. Kita patut bersyukur kepada Allah karena   bangsa Indonesia menjunjung tinggi HAM dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah berusaha menangani masalah HAM secara serius,” ungkapnya di awal kotbahnya.

“Hari ini, kita merayakan Natal. Berkat Yesus kita semua dipanggil untuk hidup menurut hikmat Ilahi, yaitu dengan hidup saling mengasihi dan rela berkorban untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Mari kita rayakan Natal dengan sukacita seraya menyadari panggilan kita untuk membela dan menjunjung tinggi luhurnya martabat manusia,” tegas Pastor Kristianto seraya mengutip Pesan Natal 2018 yang disampaikan oleh PGI dan KWI.

Usai Perayaan Ibadat Natal, acara pun dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama yang juga dihadiri oleh Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, Dra. Hj. Indrawati M.H, selaku Wakil Ketua DPRD dan sejumlah unsur Muspida Kab. OKU lainnya.

Kehadiran bupati dan rombongan disambut dengan tari sambut khas Ogan Komering Ulu berjudul  Tari Sebimbing Sekundang, sebuah tari hasil cipta Z. Khusni Karana, koreografer dari Sumatera Selatan.

Tarian yang biasa dipertunjukkan pada acara penyambutan tamu-tamu penting ini mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat OKU, yaitu berjalan bersama atau beriringan dengan saling membantu satu sama lain.

Sukacita bersama.

Pesan tentang pentingnya merawat kebersamaan dan menjaga toleransi pun terkandung dalam tarian ini. Nilai yang menggambarkan semangat hidup masyarakat OKU itulah juga yang terus-menerus disampaikan dan dilestarikan melalui gerakan tarian ini.

Selanjutnya, Parwanto SH, MH, selaku Ketua Panitia Perayaan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan ini terselenggara atas kerjasama Pemda OKU melalui Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) OKU dan BKSAG.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab OKU, sehingga perayaan ini dapat terwujud dan menjadi agenda tetap yang dirayakan setiap tahun.

Di tengah hujan deras yang  mengguyur, selanjutnya tampil Pendeta Andreas K. Thama M.Th, selaku Ketua BKSAG. Ia membaca Pesan Natal PGI dan KWI 2018 disusul oleh sambutan yang disampaikan oleh Ketua LPPD, Drs. Parlin Silaban M.Si.

Dalam sambutannya ia pun mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati dan unsur muspida serta dukungan Pemkab OKU. Ia pun mengajak semua yang hadir untuk menyongsong tahun baru dengan hikmat dari Tuhan.

Hiburan berupa tarian dan lagu pujian.
Sukacita bersama dalam bentuk hiburan.

Selain diisi sejumlah kata sambutan, acara pun diisi dengan beragam penampilan seperti vokal grup dan tarian.

Ada sebuah penampilan menarik yang disajikan oleh Remaja Katolik Stasi Keluarga Kudus Tegalarum bertajuk Sketsa Kebhinekaan Nusantara. Di dalamnya disajikan gambaran keragaman budaya Indonesia yang tampak lewat tarian dari sejumlah daerah, seperti Bali, Papua, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Betawi dan Nusa Tenggara.

Di akhir penampilan para penari membentangkan banner yang berisi tulisan ucapan terimakasih mewakili seluruh umat Kristiani.  “Terimakasih kepada Pemerintah Kab. OKU yang telah menjaga kebhinekaan di Bumi Sebimbing Sekundang”.

Selanjutnya, H. Drs. Kuryana Azis, Bupati Kab. OKU, menyampaikan sambutannya.

Bupati Kabupaten OKU.

Dalam sambutannya ia mengajak semua umat dan segenap warga masyarakat untuk bersyukur bahwa rangkaian perayaan Natal di seluruh wilayah Kab. OKU telah berjalan dengan damai dan lancar.

Ia menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi sejumlah Gereja untuk melihat situasi keamanan dalam perayaan natal. Selanjutnya, sebagai Kepala Daerah, Ia mengajak semua umat Kristiani untuk bersama-sama tetap menjaga kesatuan dan persatuan mewujudkan Kab. OKU yang damai dan maju.

“Syukur Perayaan Natal di OKU berjalan lancar dan aman. Atas nama pribadi dan atas nama Pemkab OKU, saya mengucapkan selamat Natal,”, tutur Kuryana disambut tepuk tangan meriah dari semua yang hadir.

Sebagai penutup sambutannya, Bupati  menyumbang suara emasnya dengan menyanyikan lagu berjudul Andaikan Kau Datang Kembali didampingi Rafael ‘SMASH’.

Rafael ‘SMASH’ selanjutnya tampil mengisi acara dengan lantunan tembang-tembang rohani yang semakin menyemarakkan Perayaan Natal Oikoumene Kab. OKU tahun 2018.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version