“Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian kegiatan HPS 2012 yang bertema Membangun Kecukupan Pangan Bagi Semua,” ujar Odilia, salah satu pengurus SLH.
Berdasar tema tersebut, Paroki Paskalis melakukan gerakan moral dengan program membentuk Komunitas Mandiri Pangan, Keanekaragaman Pangan serta Hormat dan Hargailah Pangan. Menurut Odilia, acara ini masuk dalam poin ketiga.
Pentingnya menghargai pangan dalam acara ini ditunjukkan dengan kegiatan memilih bahan makanan sehat, bergizi. Selain itu, ajuga kegiatan analisa tubuh gratis. Di halaman gereja juga dijual sayur dan buah organik.
“Lumayan, sekarang organik laku. Beberapa tahun lalu, umat masa bodoh karena merasa sayur organik mahal. Atas permintaan umat, pemeriksaan gratis tersebut diminta untuk diadakan kembali. Penjualan sayur organik juga dilakukan tiap minggu. Mudah-mudahan dengan acara ini, umat sadar arti pentingnya memilih bahan makanan organik, cara mengolah makanan yang baik dan lain sebagainya,” ujar Odilia.
Salah satu distributor Herbal Life Silvia menyebutkan, kegiatan yang dilakukan bersama timnya itu merupakan bentuk tanggung jawab juga kepedulian terhadap kesehatan umat katolik di Paskalis, yang saat ini tengah dilanda krisis kesehatan.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir 12.00 WIB itu diikuti seluruh umat dengan sangat antusias. Selanjutnya, pada 25 November lalu dan nanti pada 9 Desember 2012 akan diadakan kegiatan pelatihan menanam palawija untuk BIA bersama boneka Horta & Potty, pelatihan tanaman secara vertikultur untuk wakil tiap wilayah-wilayah, bazaar tanaman, bazaar sayur, buah, bahan makanan organik, bazaar makanan sehat dan lomba masak dengan bahan jagung.
