UNDANGAN acara bedah buku Laudato Si Indonesia: Dokumen Arah Pastoral tentang pengungsi Korban Perubahan Iklim.
Groundswell Report menulis, di tahun 2050 diperkirakan 216 orang akan terpaksa pergi mengungsi, karena terjadinya dampak serius efek perubahan iklim.
Dampak perubahan iklim akan semakin terasa di dasawarsa 2030-2050.
Di tahun 2050 itu, efek perubahan iklim akan memaksa:
- 86 juta orang di Sub Sahara Afrika harus pergi mengungsi;
- Aspa Timur dan Pasifik 49 Juta orang;
- 40 juta dari Asia Selatan;
- 19 juta dari Afrika Utara;
- 17 Juta Amerika Latin;
- Eropa Timur & Asia Tengah sekitar 5 juta orang.
Respon dan langkah Gereja
Bagaimana tanggapan Gereja menghadapi hal ini?
Pada tanggal 30 Maret 2021, Paus Fransiskus melalui Migrant and Refugee Section dari Dicastery for Promoting integral Human Development meluncurkan Arah Pastoral tentang Pengungsi Korban Perubahan Iklim.
Apa dan bagaimana dokumen ini bisa mengantisipasi tantangan perubahan iklim ke depan?
Mari bergabung bersama kami dalam acara bedah buku Dokumen Arah Pastoral tentang Pengungsi Korban Perubahan Iklim.
- Hari: Kamis.
- Tanggal: 25 Agustus 2022.
- Mulai 18.00 WIB; 19.00 WITA; 20.00 WIT
Para pembicara:
- Romo Eko Aldi O.Carm – Sekretaris Eksekutif KKP PMP KWI.
- Romo Ignatius Ismartono SJ -Penerjemah dokumen.
- Anis Hidayah – Board Migrant Care.
- Daniel Murdiyarso – Pakar Perubahan Iklim dan lingkungan IPB.
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/81100629674?pwd=VVJZUGFwcTNqbjRuamptMkMyOHk0QT09
Meeting ID: 811 0062 9674
Passcode: 995841
Salam lestari
Laudato Si’ Indonesia
