Senin, 11 Januari 2021
Bacaan I: Ibr 1:1-6
Injil: Mrk 1:14-20
DI akhir tahun 2020 ada catatan yang begitu menyedihkan dalam kementerian sosial. Pak Menteri ditangkap oleh KPK karena dituduh korupsi dana bansos.
Kementerian yang mengurusi bantuan untuk orang-orang susah itu tega memotong setiap bantuan untuk memperkaya diri sendiri.
Dalam waktu yang tidak begitu lama, kementerian sosial punya menteri baru. Ibu menteri ini punya catatan yang baik dalam mengurusi orang yang susah.
Waktu menjabat sebagai pemimpin sebuah kota, dia telah menunjukkan semangat pelayanan dan ketulusan hati serta totalitas dalam bekerja bagi warga kotanya.
Melalui pekerjaan yang kita geluti setiap hari, ada pilihan untuk menjadikan pekerjaan tidak hanya sekedar tempat mencari uang melainkan tempat untuk merasul.
Jika kita menjadikan pekerjaan hanya sekadar mencari uang, kemungkinan akan muncul godaan untuk mencari uang dengan segala cara tanpa peduli kepentingan sesama. Namun jika kita menjadikan pekerjaan sebagai ladang merasul, akan muncul greget, passion dan sikap welas asih.
Hari ini Tuhan Yesus memanggil para murid, “Mari, ikutlah Aku, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.”
Mereka segera meninggalkan jalanya, dan mengikuti Yesus.
Simon, Andreas, Yakobus dan Yohanes adalah murid-murid pertama yang dipanggil Yesus. Keempat orang itu dipanggil saat mereka sedang bekerja. Mereka berlelah dan bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Dalam diri mereka ada potensi sebagai pekerja keras, tekun tidak takut bahaya, berani mengambil resiko. Potensi inilah yang membuat Yesus terkesan dan memanggil mereka.
Setelah pertemuan dengan Yesus, jala yang mereka tebarkan bukan untuk menjala ikan, yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, melainkan mereka menebarkan jala bagi keselamatan umat manusia.
Apakah kita sudah mengusahakan nilai mulia pekerjaan yang kita geluti setiap hari?
Selamat pagi dan berkah dalem.