Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Belajar dari Doa Santo Benediktus

Belajar dari Doa Santo Benediktus

0
Berkat dan pengutusan. (Ist)

INJIL hari ini (Matius 10:7-15) merupakan kelanjutan dari injil kemarin (Matius 10:1-6). Temanya sama, yakni Yesus mengutus para murid. Namun, hari ini Yesus memberikan pesan khusus terkait pengutusan itu.

“Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma” (Matius 10:8).

Mereka telah menerima kuasa dari Yesus untuk mengusir setan, menyembuhkan penyakit dan melenyapkan kelemahan (Matius 10:1). Kini, mereka mesti pergi melaksanakan amanat Yesus (Matius 10:7-8).

Tugas kerasulan merupakan tugas yang mengalir dari Yesus. Karena itu, mereka tidak boleh menjadikannya pekerjaan untuk mendapatkan uang. Mereka yang menjadi rasul (utusan) boleh menerima upah, karena seorang pekerja patut mendapat upahnya (Matius 10:10). Namun, mereka tidak boleh memasang tarif.

Para imam yang memimpin misa menerima stipendium. Tetapi mereka tidak menentukan sendiri jumlahnya. Melaksanakan pengutusan itu bukan profesi, melainkan pelayanan. Mewartakan sabda Tuhan adalah kerasulan. Orang tidak boleh mengkomersialkannya.

Mewartakan sabda Tuhan dan Kerajaan Surga itu bagian hakiki dari hidup para murid dan pengikut Tuhan Yesus (Evangelii Gaudium 119-121). Hidup dan karya Santo Benediktus, bapa monastisisme Barat, menggarisbawahi pesan injil hari ini. Dia mengajarkan kepada para rahibnya untuk mengisi hidup dengan doa dan karya (“ora et labora“). Keduanya dilakukan untuk memuliakan Tuhan.

Hal itu dapat kita baca dalam Doa Santo Benediktus. “Ya Tuhan yang Maha Pengasih dan Mahakudus. Berilah kami hikmah untuk mengenal-Mu, kecerdasan untuk memahami-Mu, ketekunan untuk mencari-Mu, kesabaran untuk menantikan-Mu, mata untuk memandang-Mu, hati untuk merenungkan-Mu, kehidupan untuk mewartakan-Mu. Amin”

Hidup manusia adalah pemberian Tuhan. Semua yang diterimanya dalam hidup itu anugerah cuma-cuma dari Tuhan pula. Maka, orang mesti mempersembahkannya kembali kepada Tuhan secara cuma-cuma. Tidak ada satu persembahan pun yang tidak berasal dari sesuatu yang telah kita terima dari Tuhan.

Injil hari ini mengingatkan kita akan tugas para murid dan rasul Yesus yang mesti melaksanakan tugas kerasulan tanpa mengharapkan upah.

Berbahagialah orang yang dengan penuh semangat mewartakan injil tanpa upah (1 Korintus 9:18).

Kamis, 11 Juli 2024
Peringatan Santo Benediktus, Abas
HWDSF

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version