“Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.” (Yoh 16,12)
SEORANG frater toper curhat bahwa akhir-akhir ini dia mendapat tugas dari romo paroki yang dirasa berat, yakni harus membuat jadwal pelayanan Perayaan Ekaristi harian dan Mingguan. Dia merasa berat karena tugas itu mestinya bukan menjadi tanggung jawabnya.
Masa orientasi adalah masa untuk melihat, mencermati dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan pastoral di sebuah paroki dan bukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab romo parokinya. Penyusunan jadwal pelayanan sakramental bagi umat beriman sebetulnya merupakan tugas dan tanggung jawab seorang romo paroki.
Sebuah tugas dan tanggung jawab tidak bisa dengan mudah dilimpahkan kepada orang lain, apalagi kepada seseorang yang belum cukup umur dan belum cukup kemampuannya; atau melimpahkannya kepada seseorang yang belum dapat menanggungnya. Orang harus bersabar dan menunggu saat yang tepat, sampai seseorang dinilai siap dan mampu untuk menerima sebuah tugas atau tanggung jawab yang besar.
Hal ini sesungguhnya tidak hanya berkaitan dengan pelimpahan tugas dan tanggung jawab, tetapi juga berkaitan dengan hal-hal lain yang penting dan berharga. Hal-hal yang penting, berharga dan rahasia biasanya dibicarakan dengan hati-hati dan bijaksana; tidak akan diobral kepada semua orang, entah kepada anak-anak atau orang lain yang belum dewasa dan matang. Mereka belum dapat menanggungnya, dalam arti menerima, memahami dan menyimpannya dengan baik.
Sang Guru juga melihat hal ini dalam diri para murid. Ada hal-hal tertentu yang belum dikatakan dan diajarkan, karena para murid belum siap dan belum dapat menanggungnya; hal-hal yang bisa membuat mereka kaget, gelisah atau kecewa; atau hal-hal yang bisa dipahami secara salah dan tidak benar. Mereka belum dapat menanggung berbagai macam akibat atau konsekuensi yang akan muncul dan harus mereka hadapi, seperti kesengsaraan dan penderitaan. Para murid masih membutuhkan Penolong agar mampu memahami dan mampu menanggungnya.
Dalam pengalaman apa, saya menghadapi sesuatu yang tidak dapat kutanggung sepenuhnya? Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
