FIRMAN Tuhan itu sungguh indah
(Mulut Rm Jo sudah sampai berbusa ngomong begini, mudah-mudahan makin banyak umat yang tertarik buka dan baca Kitab Suci ???).
Kitab Suci itu Indah kalau mau dibaca dengan hati,
Keindahannya akan semakin bersinar kalau dibaca dengan pengalaman kita sebagai orang beriman.
Contohnya bacaan pertama.
Dari Kitab Nabi Jeremia 18:1-6.
Isinya begitu sederhana,
singkat tetapi sungguh WOW.
Allah menyuruh Nabi Yeremia pergi ke rumah tukang periuk. Sebab di sana Allah akan berfirman.
Di rumah tukang periuk, Yeremia melihat si tukang periuk sedang bekerja.
Si tukang periuk meletakan tanah liat di atas sebuah alat yang berputar, memutarnya tanah itu hati-hati dengan tangannya, sehingga terbentuklah sebuah periuk.
Setiap periuk yang dihasilkan tidak bagus, ia mengulanginya lagi dan lagi, terus sampai ia mendapatkan hasil periuk yang sempurna.
Di situlah Allah berfirman kepada Yeremia dengan rhema yang sungguh indah:
“Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tanganKu, hai kaum Israel!”
Kawan-kawanku yang baik,
Bila saat ini hidupmu tak menentu, gelap tak terarah, sumber-sumber mengering, begitu banyak jalan buntu serta persoalan, yang membuatmu lelah tanpa gairah….
Ingatlah ayat emas ini, Yer 18:6.
Sadarilah bahwa hidupmu sedang dibentuk di tanganNya,
Ia membentukmu tidak secara asal asalan, instant ataupun massal.
Tuhan menciptakan kita dengan sebuah TUJUAN dan MAKSUD tertentu.
Aneka persoalan dalam hidupmu adalah cara Tuhan membentukmu jadi baru.
Bukalah hatimu untuk siap dibentuk olehNya.
Bersama FirmanNya, biarlah dirimu senantiasa dibentuknya sampai menjadi sebuah bejana yang indah di mataNya.
Tuhan bentuklah hatiku jadi baru.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Menjadi bejana yang indah ? Bisakah Romo ?