SEPANJANG dua hari terakhir ini, muncul berita simpang-siur bahwa Romo Antonius Soetanto SJ tengah sakit.
Dan di tengah riuh-rendahnya berita tentang pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sudah diberlakukan oleh Pemda DKI dan beberapa otoritas Pemda lokal lainnya, lalu bermunuculan “skenario” pemikiran lainnya yang sifatnya “liar”.
Karenanya, Sesawi.Net lalu menghubungi Romo Yohanes “John” Wartaya SJ yang kini menjadi Pastor Kepala Gereja Santo Servatius Paroki Kampung Sawah di Jatimelati, Bekasi.
Sekarang ini kondisinya sudah membaik, kata Romo Wartaya SJ.
“Keluhan sudah tidak ada lagi. Juga sudah tidak ada sesak. Juga tidak demam. Tidak pakai bantuan pernafasan. Malah sering main HP,” tutur Romo Wartaya SJ, alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1979 dan berasal dari Paroki Klepu ini.
Konfirmasi kepada Romo Yohanes Wartaya SJ diperlukan, karena Romo Antonius Soetanto SJ kini berkarya sebagai Pastor Rekan di Gereja Santo Servatius Paroki Kampung Sawah.
Dulu sekali, Romo A. Soetanto SJ bertahun-tahun lamanya berkarya di Paroki Tanjung Priok. Meski sebagai pastor paroki, bakat musik romo Jesuit ini memang luar biasa, dengan berbagai karyanya mengaransemen musik liturgi dan membentuk kelompok koor anak-anak berlabel Ascencio.
Romo Antonius Soetanto SJ pernah menjalani studi formal di bidang musik di Konservatorium Musik di Belanda.
Mohon diralat : Sebelumnya Selamat Paskah .
Paroki Kampung Sawah , Jatimelati , Bekasi
bukan Paroki Kampung Sawah , Jatiasih , Bekasi
Terima Kasih