Sabtu 29 Juli 2023.
Peringatan Wajib St. Marta, Maria dan Lazarus.
- 1 Yoh. 4:7-16.
- Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11.
- Luk. 10:38-42.
DALAM kehidupan menggereja seringkali kita temui orang yang kelihatannya sangat kuat berdoa, dan ada juga yang sangat rajin dalam bekerja.
Dua-duanya sangat penting dan keduanya diperlukan dalam kehidupan menggereja serta sangat penting untuk pertembuhan kehidupan jemaat.
Kita tidak bisa memakai satu sisi saja, berdoa atau bekerja saja; keduanya diperlukan dan sama pentingnya dalam pelayanan kita sehari-hari.
Apa yang dikerjakan Marta itu baik, tetapi prioritas utama adalah yang dilakukan Maria. Berdoa dulu, lalu bekerja.
Duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan firman-Nya, itulah prioritas utama ketika kita memulai segala pelayanan kita.
Dalam pelayanan, kita perlu menemukan semangat kasih Allah yang kita cecap dari firman-Nya.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,
“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Kita terkadang seperti Marta. Setiap hari kita seperti robot yang menjalankan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan.
Saking terbiasanya kita sudah tidak menyadari lagi apakah kebiasaan itu benar dan baik untuk kita atau tidak.
Kita merasa kita sudah cukup punya pengalaman sejauh ini. Saat terlihat di hadapan kita sesuatu yang terjadi di luar kebiasaan kita, dengan cepat kita bereaksi memprotes dan tidak terima.
Karena kita merasa itu salah dan membuat kita tidak nyaman. Comfort zone kita dirasakan terusik.
Kepekaan kita akan membuat kita bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda jauh dari sekadar menjalankan aktivitas rutin.
Kita terkadang harus meninggalkan kebiasaan kita seperti apa yang dilakukan Maria.
Ingat, kita mengenal prinsip Ora et Labora, berdoa dan bekerja; inilah dua sisi pelayanan kita.
Berdoa yang terutama, dan bekerja sangatlah penting. Dengan berdoa, kita melayani sisi keilahian Yesus; dengan bekerja, kita melayani sisi kemanusiaan Yesus.
Berdoa memberi kekuatan secara rohani, sedangkan bekerja memberi kekuatan secara jasmani dan finansial bagi kita.
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku selalu mendasarkan karyaku pada sabda Tuhan?