Puncta 28.11.21
Minggu Advent I
Lukas 21: 25-28. 34-36
DON MONTEIRO adalah penguasa yang serakah. Ia bergelimang harta dan kekuasaan. Ia punya tambang emas yang kaya. Namun ia bertindak kejam dan semena-mena.
Ia menindas rakyat miskin dengan keras. Mereka dipekerjakan sebagai budak di tambang. Ia suka berpesta pora dan berdansa ria dengan para koleganya.
Siapa pun yang melawan akan ditangkap, dipenjara dan kalau perlu dibunuh.
Don Diego dipenjarakan karena dituduh melawan penguasa. Pengganggu sudah disingkirkan, Don Monteiro merasa aman.
Sedang berpesta dansa dengan para bangsawan, Don Monteiro tidak menduga kalau Zorro sedang menyamar dan menyelidiki rencana licik Monteiro yang ingin menguasai seluruh wilayah California.
Mereka terlena dengan pesta pora dan kemabukan sehingga tidak menduga dokumen perjanjian dicuri dan hilang.
Zorro tampil menggagalkan niat jahat Monteiro. Ia membebaskan rakyat yang dijadikan budak di pertambangan dan mengurungkan konspirasi untuk menguasai california.
Monteiro terlena oleh kekuasaan dan harta dunia yang berlimpah. Ia tidak siap menghadapi datangnya Zorro sang penyelamat rakyat. Itulah sequel film The Mask of Zorro.
Hari ini adalah Minggu Adven yang pertama. Masa Adven adalah masa untuk menyiapkan diri menyambut kedatangan Yesus, Sang Juru Selamat.
Kedatangan Yesus sebagai perwujudan janji Tuhan sudah disampaikan melalui Nabi Yeremia.
Dari keturunan Daud akan lahir seorang Raja yang akan membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia.
Oleh Lukas, janji itu terwujud dalam diri Yesus, Sang Penyelamat. Oleh karena itu, semua orang diingatkan untuk berjaga-jaga dan berdoa dalam menantikan kedatangan Yesus.
Dalam masa penatian ini akan ada banyak penderitaan, ketakutan dan kecemasan melanda bumi. Tetapi orang beriman tidak boleh takut dan cemas.
Yesus memberi semangat kepada kita, “Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Jangan sampai kita terlena dalam kemabukan terhadap hal-hal duniawi. Jangan sampai kita tidak siap ketika saat penyelamatan itu datang, karena terlalu sibuk dengan kepentingan-kepentingan duniawi.
Tetapi selalu berjaga dan waspada. Tetap menjalankan tugas dengan baik dan tekun berdoa, sehingga kita siap sedia kapan pun Tuhan datang.
Marilah kita mengisi masa penantian ini dengan menabur kebaikan dan berdoa penuh harapan.
Penyelamatan Tuhan sudah dekat. Kita siapkan hati penuh berkat.
Masa Adven sudah tiba.
Natal sudah di depan mata.
Kita sambut dengan gembira,
Kristus Penyelamat dunia.
Cawas, tiba saat penantian…
