Home BERITA Berjumpa dengan Sang Idola

Berjumpa dengan Sang Idola

0
Penyanyi Bob Tutupoly (Ist)

Puncta 16.11.21
Selasa Biasa XXXIII
Lukas 19: 1-10

SAYA mengagumi penyanyi Bob Tutupoli yang legendaris itu. Saya senang dengan suaranya yang merdu.

Gaya dan penampilannya sederhana, tetapi kualitas suaranya enak didengarkan.

Saya punya mimpi suatu saat saya pengin bisa bertemu.

Kesempatan itu datang ketika dia diundang dalam suatu acara Rotary di Jogja. Kebetulan saya jadi anggota Rotary waktu itu.

Bob diundang menyanyi di Hotel Garuda. Saya hadir dan duduk di antara penonton.

Tiba-tiba Bob turun menghampiri saya dan mengajak bernyanyi di panggung.

Dia melantunkan lagu favorit saya: Widuri. Saya diajak melanjutkannya.

Biasanya hanya mendengar suaranya di radio atau kaset, tetapi kini boleh berduet bersama sang penyanyi sendiri.

Sungguh tak terbayangkan sebelumnya, bisa berjumpa dengan sang penyanyi idola.

Hari ini seorang pemungut cukai, Zakheus sangat penasaran ingin berjumpa dengan Yesus.

Diam-diam ia mengagumi pribadi itu. Ia berusaha dapat berjumpa dan melihat seperti apakah Yesus itu.

Ia punya kekurangan yaitu badannya pendek. Orang banyak merintanginya. Ia tidak kehilangan akal. Maka dia memanjat pohon ara.

Gayung pun bersambut. Ketika Yesus lewat di situ, Ia melihat Zakheus dan berkata, “Zakheus, segeralah turun. Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu.”

Tanpa pikir panjang, Zakheus “mlorot” turun dari pohon dan menemui Yesus di rumahnya.

Terjadilah perubahan hidup dalam diri Zakheus. Perjumpaan dengan Yesus mengubah hidup Zakheus. Yang tadinya dia menjadi pemungut cukai, menariki pajak dari rakyat, bahkan dengan memaksa dan memeras, kini dia membagikan hartanya.

“Tuhan separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Ada gerak pertobatan yang dinamis setelah orang berjumpa dengan Yesus.

Zakheus yang dulunya pemungut menjadi pembagi, yang dulunya pemeras sekarang menjadi pengasih.

Dia dulu amat kaya, sekarang menjadi orang yang murah hati.

Atas pertobatan itu, Yesus menegaskan, “Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.”

Pertobatan mendatangkan keselamatan. Pengalaman dan peristiwa keselamatan itu bisa terjadi sampai sekarang.

Peristiwa Zakheus bisa terjadi pada diri kita juga.

Yesus berkata, “Hari ini terjadi keselamatan.” Dari dahulu sampai sekarang Yesus tetap sama dan terus bersabda.

Sabda Yesus itu dulu berkata, “Hari ini.”

Sekarang pun kita masih membaca, “Hari ini.”

Sampai kapan pun sabda Yesus akan tetap bergaung, “Hari ini.”

Keselamatan Yesus terjadi sepanjang masa. Hari ini terjadilah keselamatan, jika orang bertobat seperti yang dilakukan Zakheus.

Yesus terus mencari dan menyelamatkan orang yang hilang.

Jangan menunda untuk pertobatan, Yesus selalu mengulurkan tangan.

Melihat ombak datang pergi di lautan.
Sungguh indah duduk di pantai selatan.
Tuhan terus mencari dan menyelamatkan,
Asal kita mau datang melakukan pertobatan.

Cawas, kasih Tuhan luar biasa

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version