Home BERITA Berkat Melimpah dari Memberi

Berkat Melimpah dari Memberi

0
Memberi amal untuk para bikkhu di sebuah jalan di Kamboja by Mathias Hariyadi

HIDUP ini sebenarnya adalah memberi terus-menerus. Ketika orang berani memberi, orang akan menemukan hidupnya penuh dengan limpahan berkat.


Suatu hari, seorang ibu bertanya kepada anak semata wayangnya berusia 5 tahun, “Nak, kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu kita kehausan tapi tidak ada air. Kebetulan di dalam tas kecil kamu ada dua buah apel, apa yang kamu akan lakukan, nak?”

Anak yang masih lugu dan manis itu berpikir sejenak. Lalu sambil tersenyum, ia menjawab, “Aku akan menggigit kedua apel tersebut, ma.”

Mendengar jawaban sang anak, ibunya pun kecewa. Awalnya, ia bermaksud untuk mengajarkan sang anak arti sebuah kepedulian dan cinta. Namun sang ibu terdiam dan mencoba bersabar.

Kemudian sang ibu berkata lembut, “Bisakah kamu beritahu mama alasan, kenapa kamu melakukan itu?”

Sang anak pun menjawab dengan polos, “Karena…. karena saya mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama.”

Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh. Tanpa terasa, air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.

Banyak orang memberikan yang terbaik bagi dirinya dahulu baru untuk orang lain. Mengapa terjadi demikian? Karena orang mau menikmati hal-hal yang baik dan enak bagi dirinya. Orang enggan berkorban bagi orang lain.

Karena itu, orang memilih-milih sesuatu yang terbaik bagi dirinya.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain terlebih dahulu. Anak kecil itu ingin memberikan yang terbaik bagi mamanya. Ia akan mengambil apel yang tidak begitu manis untuk dirinya sendiri. Ia rela berkorban demi mama yang telah susah payah melahirkan dan membesarkannya.

Berani berkorban bagi kebahagiaan orang lain merupakan suatu keutamaan yang mulia. Orang demikian akan menemukan sukacita dalam hidupnya. Orang seperti ini akan menemukan bahwa berbagi hidup merupakan suatu anugerah berlimpah bagi hidup bersama. Orang seperti ini tidak takut kehilangan sesuatu pun dari dirinya. Justru orang seperti ini akan menemukan rahmat demi rahmat bagi diri dan sesamanya.

Mari kita berani berkorban bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Kita tidak perlu menghitung untung atau rugi, karena ketika kita memberi, kita akan mendapatkan banyak hal bagi hidup kita.

Tuhan memberkati.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version