Bacaan 1: Kis 16:11 – 15
Injil: Yoh 15:26 – 16:4a
MENJADI saksi di pengadilan biasanya tidak menyenangkan, paling tidak itu yang kulihat dari pemberitaan di media massa.
Baik saksi yang meringankan maupun memberatkan, biasanya dibenci dari masing-masing kedua belah pihak.
Namun kesaksian harus tetap berbicara kebenaran.
Dalam konflik di Timur Tengah beberapa waktu lalu, ISIS menghabisi siapa saja yang tidak sepaham dengan mereka terutama orang-orang Kristiani. Mereka pikir dengan membunuh, telah berbuat bakti bagi Allah.
Hal ini telah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam amanat perpisahan-Nya dengan para murid.
“Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.”
Sebagai saksi Kristus, kita sudah dinubuatkan akan dibenci, dikucilkan bahkan dibunuh dan itu tergenapi saat ini.
Namun Tuhan tidak pernah membiarkan kita menghadapinya sendirian. Dia akan mengirimkan seorang Roh Kebenaran yang akan menuntun kita berbuat benar dalam bersaksi.
Bersama Roh Kebenaran, kita diminta diminta turut menjadi saksi-Nya.
“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”
Dalam perjalanan misinya yang kedua, Rasul Paulus tiba di kota pertamanya di Eropa yaitu Filipi.
Seperti biasanya, ia akan memulai pewartaannya dari orang-orang Yahudi seperti dikatakan Injil.
Bahwa Injil pertama-tama harus diwartakan kepada orang Yahudi, baru setelah itu kepada bangsa-bangsa lain.
Salah seorang diantaranya yang mendengarkan dan menjadi percaya lalu dibaptis adalah, Lidia seorang non Yahudi, pedagang kain ungu dari seberang/perantau (Tiatira, Asia).
Apa yang terjadi pada Lidia adalah buah karya Roh Kebenaran yang telah menggerakkannya menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Gambaran dari Gereja yang merupakan buah karya Roh Kudus.
Pesan hari ini
Bersama Roh Kebenaran kita diminta untuk bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan. Roh tersebut yang akan menuntun kita sampai kepada Bapa di surga.
Jangan takut bersaksi untuk Kristus.
“Kebenaran adalah sesuatu yang unik, tidak berawal dan berakhir serta tidak memiliki ruang dan waktu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”