DENGAN kuasaNya, Yesus membebaskan dua orang penduduk Gadara dari kekuasaan iblis. Bukannya bersyukur atas kebaikanNya, para penduduk malah mengusir Yesus. Mereka menilai kawanan babi yang tenggelam, jauh lebih berharga daripada kesembuhan orang-orang yang dirasuki roh jahat.
Kita juga kerap bersikap seperti penduduk di Gadara. Saat dibaptis, kita dikuduskan dan diangkat menjadi anak-anak Allah. Namun dalam perjalanan waktu, bukannya kita mempertahankan atau meningkatkan kekudusan yang kita peroleh, melainkan kita mulai tergoda oleh berbagai kenikmatan duniawi dan berkompromi dengan iblis. Akibatnya iblis masuk dan bertahta di dalam hati, membuat relasi kita dengan Tuhan menjadi renggang.
Mari bertobat, kembali mendekatkan diri kepadaNya. Sadari bahwa keselamatan hanya dapat kita peroleh melalui Dia. Berjuanglah dengan tekun untuk hidup di jalan kebenaranNya, menjauhkan diri dari segala hal yang jahat yang tidak berkenan di hatiNya. Dengan setia bersatu denganNya, terang kasihNya akan menghalau kekuasaan gelap yang menguasai hati kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)