Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Bersukacitalah dan beria-rialah

Bersukacitalah dan beria-rialah

0
Bersukacita dan beria-rialah
  • Bacaan 1: Zef. 3:14-18a
  • Bacaan 2: Flp. 4:4-7
  • Injil: Luk. 3:10-18

Menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 Sepetember 2024 yang lalu, banyak media platform dan umat katolik yang memberitakan rencana kedatangan tersebut. Mereka banyak mengulas karya-karya dan rencana kegiatan yang akan dilakukannya.

Semua orang tak terkecuali non kristiani penuh sukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Bacaan-bacaan hari ini juga memberitakan rencana kedatangan Sang Juru Selamat manusia ke dunia.

Hanya dengan status tanpa dosa, manusia boleh masuk ke dalam kemuliaan-Nya di surga. Maka Allah Bapa mengutus Putera-Nya sendiri yaitu Tuhan Yesus Kristus menjadi Sang Juru Selamat manusia. Menebus segala dosa agar menjadi kudus lagi.

Yohanes Pembaptis diutus mempersiapkan kedatangan-Nya ke dunia. Banyak muridnya serta orang-orang yang dibaptisnya, pemungut cukai dan prajurit-prajurit mengira bahwa Yohaneslah Mesias, Juru Selamat yang mereka tunggu.

Namun dengan kerendahanhatinya, Yohanes menjelaskan bahwa ia bukan Mesias yang mereka tunggu.

“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.”

Dalam peneguhannya kepada Gereja di Filipi, Rasul Paulus mengajak semua jemaat tetap bersukacita meski sedang dalam penderitaan.

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!”

Rasul Paulus merasa bahwa Parousia (kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya ke dunia) sudah semakin dekat. Paulus mengajak umat Filipi terus bertekun dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Demikian juga nubuat Zavanya yang mengajak umat pilihan-Nya, bangsa Israel bersukacita sebab Tuhan telah hadir diantara mereka.

“Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.”

Tuhan datang menebus dosa (cela) mereka agar tidak menderita.

“Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.”

Pesan hari ini

Sebentar lagi Hari Natal tiba, mari kita sambut kedatangan Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus.

Persiapkan hati, terus bertekun dalam doa, memohon dengan ucapan syukur.

“Respons paling sehat untuk hidup adalah sukacita.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version