Home BERITA Bertahan Hingga Kesudahannya

Bertahan Hingga Kesudahannya

0
Ilustrasi- Paolo Rossi

Bacaan 1: Kis 6:8-10; 7:54-59
Injil: Mat 10:17 – 22

BEBERAPA waktu kemarin saya kehilangan idola sepakbola tahun 80-an. Dia adalah Paolo Rossi, pahlawan kesebelasan Italia saat merebut piala dunia 1982 di Spanyol. Terseok-seok di babak penyisihan dan tidak pernah menang membuat Italia berada di ujung tanduk.

Namun sejak babak kedua, dua raksasa Amerika Latin dilibas, yaitu Argentina dan Brasil. Melaju ke semifinal mengalahkan Polandia lalu juara dunia mengalahkan Jerman Barat 3 – 1.

Adalah seorang Paolo Rossi yang menjadi pahlawan saat itu, dan membuat Italia terus bertahan hingga kesudahannya alias Juara Dunia 1982.

Bacaan pertama, mengisahkan kemartiran St. Stefanus. Kemarin baru saja kita merayakan sukacita kehadiran Sang Juru Selamat ke dunia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Hari ini langsung disuguhi bacaan tragedi pembunuhan Sang Martir Pertama, St. Stefanus.

St. Stefanus adalah salah satu dari tujuh Diaken yang diangkat para rasul untuk membantu melayani para jemaat yang berbahasa Yunani. Namun karena ia dipenuhi Roh Kudus maka ia sering membantu para rasul dalam mewartakan kabar gembira Yesus Kristus.

Cintanya kepada Tuhan Yesus Kristus mendorongnya untuk bersaksi tentang Kristus meski harus menghadapi perlawanan kejam dari para penolaknya.

Seperti janji Tuhan Yesus Kristus sendiri dalam bacaan injil, bahwa Ia akan mengaruniakan Roh Kudus untuk memberikan apa yang dibutuhkan.

Dalam perdebatan dengan jemaat Libertini, St. Stefanus mengungguli mereka karena Roh Kudus berkerja baginya.

St. Stefanus dianggap menghujat Allah, tatkala ia mengaku melihat-Nya di langit.

“Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Tuhan Yesus sendiri telah mengatakan bahwa menjadi murid-Nya tidaklah mudah karena harus menyangkal diri dan mau memikul salib pribadi. Menghadapi penolakan bahkan penganiayaan hingga nyawa adalah taruhannya.

Namun, Tuhan meminta murid-Nya tidak perlu kuatir. Sama seperti St. Stefanus, kita diberikan Roh Kudus untuk mengatasi semuanya.

“Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu.”

Tuhan hanya meminta para murid-Nya untuk bertahan dalam iman hingga kesudahannya agar mendapatkan karunia keselamatan kekal.

Pesan hari ini

Jika Paolo Rossi mampu membuat Italia bertahan hingga kesudahannya Juara Dunia sepakbola 1982 maka Roh Kudus akan menuntun kita pada kesudahannya meraih karunia hidup kekal.

Bertahanlah dalam iman Kristus maka kamu selamat.

“Jika rencana tidak berhasil, ubah rencananya bukan tujuannya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version