Home BERITA Bijak Mengukur Diri Sendiri

Bijak Mengukur Diri Sendiri

0
Kebijaksanaan by Wallace

Puncta 30 Januari 2025
Kamis Biasa III
Markus 4:21-25

KALAU kita menuntut orang lain tepat waktu atau disiplin, maka kedisiplinan itu juga akan diterapkan kepada kita. Demikian juga kalau kita meminta orang lain untuk jujur, transparan atau tanggungjawab, maka nilai-nilai itu juga akan dikembalikan pada diri kita sendiri.

Mengapa sering kita temui kalau rapat bersama pejabat sering molor waktunya, karena orang-orang penting itu menuntut disiplin tetapi mereka sendiri tidak pernah disiplin. Mereka tidak memberi contoh untuk disiplin.

Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, “Camkanlah apa yang kamu dengar. Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.”

Kalau kita mengukur atau menuntut orang untuk tepat waktu, semestinya kita sendiri juga menepati waktu.

Pemimpin seharusnya memberi contoh atau teladan. Bahkan berani dituntut lebih dari yang lainnya, karena dia ditunjuk sebagai pemimpin.

Namun sering terjadi, undangan acara pukul 09.00 baru dimulai pukul 11.00. Para peserta sudah datang, ketua atau pejabat malah terlambat. Ini adalah sikap atau perilaku yang tidak terhormat. Pemimpin adalah orang terdepan yang memberi teladan.

Kita ini diukur atau dinilai berdasarkan sikap, tutur kata dan perilaku kita sendiri. Kalau kita bisa menepati ukuran atau tuntutan kita, maka akan semakin banyak diberi peran dan tanggungjawab.

“Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya,” kata Yesus.

Kalau kita sudah tidak dapat dipercaya maka orang lain tidak akan memberikan kepercayaan lagi pada kita. Kesempatan dan peluang untuk berkembang akan hilang karena ukuran kita tidak sesuai dengan perilaku kita.

Kalau kita berani menilai, mengukur atau menuntut seseorang, kita juga harus berani melakukannya untuk diri sendiri. Kalau tidak, maka jangan menuntut orang lain.

Hari Imlek makan roti,
Disajikan pada pesta kawin.
Ukurlah dirimu sendiri,
Sebelum mengukur orang lain.

Wonogiri, bijak mengukur diri sendiri
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version