Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Bijaksana Seperti Santo Yusup

Bijaksana Seperti Santo Yusup

0
Ilustrasi - Santo Yusup

DALAM Masa Adven, kita menantikan kelahiran Tuhan Yesus. Santo Yusuf merupakan salah satu tokoh penting dalam proses itu. Sayang sekali peranannya seakan hilang dari panggung kehidupan Yesus setelah Dia dewasa dan berkarya di muka umum.

Apakah yang dapat orang pelajari dan teladani dari pria yang menjadi suami Maria ini? Berita tentang proses kelahiran Yesus (Matius 1:18-25) memberikan kita pesan-pesan penting.

Pertama, Santo Yusup mengalami dilema besar (Matius 1:18-19). Bisa jadi dia merasa tertipu oleh kehamilan Maria yang terjadi tanpa relasi dengannya. Dia terguncang. Namun, dia menghadapi peristiwa itu secara bijaksana.

Pernahkah kita menghadapi situasi sulit, kritis, atau dilematis dalam hidup ini? Santo Yusup memberikan pelajaran tentang bersikap sabar dan bijaksana dalam menghadapi kesulitan hidup.

Kedua, Santo Yusup merasa takut menghadapi situasi yang membingungkan itu. Namun malaikat Tuhan datang dan berkata kepadanya, “Jangan takut” (Matius 1:20). Tuhan tidak membiarkan orang yang dipilih-Nya menghadapi situasi sulit tanpa bantuan-Nya.

Pada saat menghadapi kesulitan hidup, apakah kita percaya bahwa Tuhan bersama dengan kita? Apakah kita mempunyai waktu dan hati untuk mendengarkan suara bimbingan-Nya yang dibisikkan dalam keheningan?

Ketiga, Santo Yusup mengambil Maria sebagai isterinya (Matius 1:24). Itu dilakukan setelah ia bangun dari tidurnya. Dia mengambil Maria dan Yesus yang dikandung isterinya itu. Yusup melakukannya, karena dia percaya akan yang malaikat katakab kepadanya.

Dalam iman, orang dapat menghadapi masalah secara bijaksana. Iman itu bukan solusi, tetapi membantu dan membimbing kita menemukan jalan keluar. Santo Yusup menunjukkan imannya dalam menghadapi dilema dan krisis hidupnya. Santo Yusuf, doakanlah kami.

Senin, 18 Desember 2023
Alherwanta O.Carm

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version