Bacaan 1: Yes 30:19-21. 23-26
Injil: Mat 9:35 – 10:1. 6-8
Di masa lepas landas Pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, kita sungguh beruntung memiliki seorang Presiden Jokowi yang sangat menaruh kepeduliannya pada rakyat kecil. Beliau sadar bahwa untuk mendorong perekonomian bangsa maka perlu dimulai dari yang paling bawah.
Beberapa kali Presiden Jokowi mengajak “blusukan” tamu negara ke beberapa lokasi untuk menunjukkan positifnya geliat ekonomi Indonesia, seperti Pasar Tanah Abang.
Diantaranya adalah Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte dan Christine Lagarde, Managing Director International Monetary Fund (IMF).
Dengan blusukan maka presiden mampu melihat kondisi rakyatnya, mendengar, lalu memberi hati untuk melayani mereka.
Tuhan Yesus memberi teladan kepada para pengikut-Nya untuk mau “blusukan” memberi hati, mendengar, melayani dan berjalan bersama mereka yang lemah. Ia ingin para pengikut-Nya melakukan hal yang sama.
Misi untuk saling mencintai dan melayani, mulai dari keluarga dan orang-orang terdekatmu.
Tidak banyak yang mau bermisi seperti itu, sehingga Tuhan Yesus mengajak para pengikut-Nya berdoa memohon agar semakin banyak umat yang tergerak bermisi dan mewartakan Kabar Gembira.
“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Berdoa adalah cara untuk berkomunikasi dengan-Nya, sebagai umat beriman Kristus pasti percaya Tuhan akan memberikan solusi bagi setiap masalah yang ada.
Sebab Dia Allah Yang Maha Mendengar, demikian nubuat Nabi Yesaya:
“Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.”
Pesan hari ini
Semoga di masa adven ini banyak hal yang bisa dilakukan, berjalan bersama, blusukan, saling mengasihi dan melayani sehingga hidup menjadi berkat bagi orang lain.
“Lakukan sesuatu, kamu adalah orang yang berharga untuk sekitarmu.”