Home BERITA Buang Jauh Sikap Egoismu

Buang Jauh Sikap Egoismu

0
Sikap egois (Ist)

Sabtu, 9 Januari 2021

Bacaan I: 1Yoh 5:14-21
Injil: Yoh 3:22-30

SORE itu saya dalam keadaan buru-buru untuk suatu acara di stasi. Dari pastoran ke stasi tersebut berjarak kurang lebih 25 km.

Rasanya jengkel sekali karena motor tidak mau hidup, padahal biasanya tidak ada masalah. Bensin masih banyak dan pengapian dari busi juga baik, tapi hampir 15 menit aku hidupkan namun sia-sia, hingga keringat mulai membasahi bajuku.

Tiba-tiba muncul konfrater yang juga mau berangkat pelayanan ke stasi lain, yang arahnya tidak sejalan dengan tujuanku.

“Pastor saya antar saja dulu, biar tidak terlambat, entar malam saya jemput juga.” Katanya menawarkan solusi dari kesulitan saya. “Pastor nanti harus bolak balik.”

Jawabku. “Ngak apa.”

Katanya. “Okelah kalau begitu.”

“Makasih,” jawabku.

Temanku itu berkorban, dia harus mengantar saya dan kemudian berjalan lagi ke tempat pelayanannya yang cukup jauh lalu malam itu juga akan datang menjemput saya. Dia mau repot bahkan bersusah-susah untuk membantuku.

Tidak mudah mendapatkan rekan kerja serumah yang mau saling mendukung dan mengerti, apalagi yang rela “direpoti” dengan urusan kita.

Namun itulah sejatinya dasar hidup bersama, mau repot, mau susah oleh karena urusan teman serumah.

Hidup bersama bukan ajang pembuktian diri namun tempat mengasah dan mengolah rasa dan budi.

Hidup bersama bukan wadah egoisme namun medan kasih, tempat kita saling belajar mengorangkan sesama.

Hari ini kita belajar dari Yohanes Pembaptis yang berjiwa besar, rendah hati, serta tidak mencari kemuliaan atau popularitasnya sendiri, melainkan hanya kemuliaan Allah—karena dia sungguh dijiwai Roh Allah. 

Roh Allah lah yang menghantar Yohanes memberikan panggung kehidupan ini pada Yesus.

Apakah aku sudah memberikan kemuliaan kepada Tuhan atau aku masih mencari kemuliaan demi diriku sendiri?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version