Home BERITA Cahaya Hidup Kita

Cahaya Hidup Kita

0
Ilustrasi (Ist)

SEDIKIT saja orang yang sering bersyukur atas cahaya. Mereka menganggap bahwa cahaya itu memang sudah semestinya ada. “Taken for granted,” kata orang Inggris. Betapa pentingnya cahaya. Dapatkah orang hidup tanpa cahaya?

Injil hari ini (Lukas 8:16-18) berbicara tentang cahaya. Yesus bersabda, “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya setiap orang yang masuk ke dalam rumah melihat cahayanya” (Lukas 8:16).

Apa yang dimaksud dengan pelita dan cahayanya? Apakah pelita itu adalah iman dan cahayanya adalah Yesus? Bukankah Yesus bersabda, “Akulah cahaya dunia” (Yohanes 8:12)?

Kalau menyalakan pelita itu berarti beriman dan cahayanya adalah Tuhan Yesus, lalu apa maksud seluruh sabda Yesus di atas?

Bisa jadi berarti bahwa menjadi orang Kristen itu tidak untuk bersembunyi atau disembunyikan, melainkan untuk membagikan Sang Terang kepada orang lain. Bukankah Yesus menyebut para murid-Nya terang dunia (Matius 5:14)? Apa gunanya terang ketika disembunyikan?

Yesus menegaskan bahwa tiada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan dan tiada suatu rahasia yang tidak akan diketahui (Lukas 8:17). Apakah Yesus sedang berbicara tentang diri-Nya dan Kerajaan Surga yang dibawa-Nya?

Memang, Yesus tidak akan dirahasiakan dan Kerajaan Surga mesti diwartakan. Demikian pesan Yesus sebelum kembali kepada Bapa-Nya (Matius 28:19-20). Apakah itu pula artinya menyalakan pelita dan meletakkannya di atas kaki dian?

Lalu, apa maksud sabda bahwa yang sudah punya akan diberi dan siapa yang tidak punya, apa pun yang ada padanya akan diambil (Lukas 8:18)? Kita kembali ke alinea pertama. Tanpa cahaya kita tidak dapat melihat apa pun.

Jadi, mereka yang memiliki Terang, yakni Yesus akan melihat anugerah Tuhan yang berlimpah-limpah. Sedang mereka yang tidak mempunyai Terang, apa pun yang ada padanya tidak dapat dilihatnya. Hidup dalam kegelapan.

Bukankah itu berarti semua diambil darinya? Betapa pentingnya cahaya hidup kita.

Senin, 23 September 2024
Peringatan Santo Padre Pio
HWDSF

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version