- Bacaan 1: Why 1:1-4; 2:1-5a
- Injil: Luk 18:35-43
Dalam sebuah usaha hanya ada dua hasil, berhasil atau gagal. Keberhasilan adalah memang yang diharapkan. Lalu apa yang harus dilakukan saat gagal?
Jack Ma pernah berkata, “Hari ini berat, besok akan semakin berat, tapi lusa akan indah.”
Namun siapa yang tahu seberapa jauh lagi “lusamu” itu akan datang? Benarkah datang dua hari lagi? Harus terus berjuang dan mencoba sekali lagi. Siapa tahu, sukses itu akan kamu dapatkan.
Dalam perikop injil hari ini seorang pengemis buta mencoba menarik perhatian Tuhan Yesus, agar Ia mau menyembuhkan matanya yang buta. Percobaan pertama gagal bahkan ia malah “disemprot” orang-orang di sekitar Yesus agar diam.
Namun pengemis buta itu tidak menyerah, malah semakin keras berteriak.
“Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
Entah pada teriakan yang keberapa hingga akhirnya Tuhan mendengar dan menyuruh orang-orang membawa kepada-Nya.
“Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Demikian sabda-Nya.
Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.
Sejak kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa dan terusir dari Taman Firdaus maka bukan sekali dua kali Allah mencoba meraih kembali ciptaan-Nya itu. Puncaknya adalah pewahyuan-Nya dalam Diri Tuhan Yesus Kristus, yang kemudian disampaikan-Nya kepada murid-Nya, yaitu Yohanes Penginjil.
Maka pesan penting dari nubuat Yohanes kepada mereka yang mengimani Tuhan Yesus adalah:
- berbahagialah ia yang membacakan dan
- mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini,
- dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat
Sebuah ajakan pertobatan kepada manusia karena semakin dekatnya akhir zaman dimana penghakiman akhir akan dilaksanakan. Dalam perikop ini, ajakan tersebut disampaikan kepada Gereja di Efesus.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
- Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh!
- Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
- Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Hari ini Gereja Katolik juga merayakan pesta “pemberkatan gereja-gereja Basilik Santo Petrus dan Paulus” dimana rasul-rasul itu dimakamkan di bawah altarnya.
Pesan hari ini
Jangan pernah lelah melawan pencobaan, sebab Tuhan akan melihat dan mendengarkan doamu lalu memberimu apa yang kamu harapkan itu, yaitu hidup kekal bersama-Nya.
“Lelah itu wajar, menyerah tidak. Tetap melangkah meski pelan, capaian menanti.”
