Home BERITA Belarasa Covid-19: 4 Mei 2020, Italia Mulai Fase 2, Bangkit Lagi, Beraktivitas Bertahap

Covid-19: 4 Mei 2020, Italia Mulai Fase 2, Bangkit Lagi, Beraktivitas Bertahap

0
Pembersihan coronavirus dengan penyemprotan disinfekan di toko-toko di Milan, Italia by ANSA.

PM Italia, Giuseppe Conte, telah mengumumkan suatu program nasional dalam menatap tanggal 4 Mei di mana Italia akan memulai fase 2 dan beraktivitas kembali secara bertahap.

Pada fase 2 ini, toko-toko kemungkinan akan mulai dibuka  kembali dan warga sudah dapat kembali berpergian, bahkan jauh dari rumah baik seorang diri atau ditemani satu orang lain, dengan selalu menerapkan jarak aman satu meter.

Penggunaan sarung tangan dan masker tetap perlu diterapkan. Aktivitas berkelompok tetap akan dilarang;  baik di tempat tertutup maupun di ruangan terbuka.

Kemungkinan untuk berpindah dari satu kota ke kota lain, dan dari satu regio ke regio lain, akan diizinkan, meskipun tidak dalam waktu dekat ini. Sebelum membuka aktivitas turisme untuk musim panas, diharapkan kurva penularan terus menurun.

Untuk kafe dan rumah makan, penantiannya mungkin agak lama: tempatnya harus aman terlebih dulu, pada awalnya diutamakan delivery. Jika keamanan dari para pekerja di kafe dan rumah makan sudah dijamin dan jarak aman antara para tamu dijamin, maka dapat beroperasi.

Penyemprotan disinfekan di toko-toko di Milan, Italia by ANSA.

Di kantor-kantor, perlu dipasang panel pembatas dari plexiglass antarsatu meja dengan meja lain, dan di tempat-tempat umum termasuk kantin perusahaan, ruang penukaran pakaian dan WC harus ada ventilasi ruangan non-stop dan ada pembatasan waktu berdiam di ruangan-ruangan tersebut.

Belum boleh dilakukan pertemuan-pertemuan di perusahaan-perusahaan dan kantor-kantor, ini lebih baik dilakukan dengan video-conference atau alternatif lain harus dijamin jarak aman satu meter. Di tiap wc dan kamar mandi harus disediakan hand sanitizer.

Harus dijamin pula kebersihan setiap kantor dan toko-toko dengan melakukan sanitasi lingkungan, tempat kerja dan area umum. Demikian pula pembersihan harian dari setiap lingkungan kerja dan umum harus dijamin.

Smart working tetap dianjurkan bagi para pekerja yang dapat melakukan pekerjaannya di rumah.

Kemungkinan termoscanner diterapkan pada tempat-tempat kerja. Dan jika demam mencapai 37,5° C, akan dilarang masuk dan segera diisolasi dan diberikan masker dan diharuskan pergi ke dokter.

Bersih dan higienis menjadi prasyarat utama untuk boleh memulai lagi kegiatan umum di Milan by ANSA.

Pembersihan kantor dan toko-toko di Milan

Menantikan pembukaan kembali aktivitas, toko-toko dan kantor-kantor di Milan sudah mulai bersiap diri dengan melakukan langkah disinfektan pada pintu masuk supaya menghindari penularan dari virus korona.

Dalam foto, petugas kebersihan dari perusahaan swasta tengah membersihkan pintu-pintu masuk dari kantor-kantor dan toko-toko di daerah San Babila di sudut Corso Venezia di kota Milan.

Lombardy Region adalah yang paling terpukul akibat virus korona, namun kantor-kantor dan toko-toko di Milan sudah siap untuk beroperasi.

Atas kemungkinan pembukaan aktivitas setelah lockdown, Gubernur Lombardy Region, Attilio Fontana, mengatakan “bersedia untuk apa saja, dengan ketentuan bahwa tercipta kondisi-kondisi hidup bersama yang tidak berbahaya bagi warga negara.”

Sumber artikel dan foto: ANSA.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version