Home BERITA Covidiot Menolak Minum Obat, Akhirnya Meninggal

Covidiot Menolak Minum Obat, Akhirnya Meninggal

0
RIP by SoundCloud

Sabtu, 7 Agustus 2021

Ul.6 :4-13.
Mat.17:14-20

TIDAK ada yang bisa menghalangi kekuatan Tuhan, kecuali ketidakpercayaan kita.

Kuasa Tuhan itu bisa kita terima melalui orang-orang yang dekat dengan kita. Juga melalui orang tertentu yang diutus Tuhan untuk menunjukkan kuat kuasa-Nya.

Tuhan melibatkan kemanusiaan kita untuk menjaga dan menyelamatkan sesama.

Tuhan menyentuh hidup kita. Melalui orang tertentu dan dengan cara tertentu.

Kita tidak bisa menunggu Tuhan sendiri datang menjumpai kita. Namun mestinya hati kita terbuka pada orang yang diutus Tuhan untuk menolong kita.

“Saya sungguh tidak tahu apa yang membuat anakku begitu keras kepala dan bertindak bodoh,” kata seorang ibu.

“Ia tidak mau berobat ke dokter. Juga tidak mau minum obat atau vitamin yang diberikan dokter. Semua ditolaknya. Padahal dia terpapar Covid-19. Berikut isteri dan anak-anaknya,” lanjutnya.

“Awalnya, ia cemas dan takut. Namun kemudian menjadi marah dan menolak semua perintah dokter. Akhirnya ia tidak sembuh dan bahkan meninggal. Sedangkan anak dan isterinya bisa sembuh, karena minum obat dan vitamin,” ujar ibu itu.

“Kita berdoa dan berdoa supaya Tuhan menyembuhkan mereka. Tetapi seakan doa kami digagalkan oleh yang kami doakan,” katanya penuh sesal.

“Tuhan sudah memberi pertolongan. Namun, anakku tidak mau ditolong-Nya,” lanjutnya.

“Kuasa Tuhan bisa kita alami ketika kita mau percaya dan terbuka akan pertolongan-Nya melalui orang-orang yang diutus-Nya.” ujarnya lagi.

“Anakku egois, keras kepala. Tidak mau menghargai para nakes. Juga tidak memikirkan isteri dan anaknya serta kami, orangtua serta saudara-saudarinya yang sangat mencintainya. Ia terlalu sombong dan hanya memikirkan diri sendiri,” kata ibu itu dengan nada kecewa.

“Nasi sudah jadi bubur. Kepergian anakku tidak mungkin bisa dikembalikan. Semoga Tuhan mengampuni segala dosanya,” kata ibu itu.

Karya Tuhan mengundang kita untuk membuka hati untuk ikut terlibat secara aktif dalam karya keselamatan-Nya.

Keangkuhan hati kita kadang menjadi penghalang bahkan penghambat karya dan kuasaTuhan dalam hidup kita.

Apakah aku mau ikut terlibat dalam karya keselamatan Tuhan?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version