TUHAN melihat bahwa semua yang diciptakan-Nya baik. Setelah menciptakan manusia, Tuhan bersabda bahwa semuanya amat baik (Kejadian 1:31). Tuhan menjaga semua yang telah diciptakan-Nya dan melindungi manusia dari segala bahaya.
Bagaimana Tuhan menjaga manusia? Dengan mengirim malaikat-malaikat-Nya. Dia memberikan kepada setiap orang malaikat pelindung.
“Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya, malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan: ‘Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya mengantarnya kepada kehidupan.’ (Basilius, Eun. 3, 1).
Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah” (Katekismus Gereja Katolik no.336).
Hari ini, Gereja Katolik merayakan peringatan malaikat pelindung. Sabda Tuhan (Keluaran 23: 20-23a dan Matius 18:1-5.10) mewartakan tentang Tuhan yang mengutus malaikat-Nya untuk melindungi manusia.
Tuhan menghendaki agar manusia juga menjaga dirinya dan mendengarkan perkataan para malaikat itu (Keluaran 23:21). Para malaikat itu mengetahui dan mencatat semua yang manusia katakan dan lakukan.
Yesus menegaskan bahwa malaikat anak-anak kecil senantiasa memandang Bapa-Nya di surga (Matius 18:10). Artinya, para malaikat itu selalu meletakkan anak-anak dalam lindungan Tuhan.
Orang-orang yang merasa bisa menghadapi kehidupan ini dengan kekuatannya sendiri sulit percaya akan adanya malaikat pelindung. Mereka yang tidak percaya kepada Tuhan tentu tidak percaya juga akan adanya malaikat yang diciptakan-Nya.
Namun orang yang percaya kepada Tuhan dan malaikat yang menjaga ciptaan-Nya mempunyai pelindung yang senantiasa menemaninya. Para malaikat pelindung itu mencintai manusia yang dilindunginya dan memiliki kekuatan besar dari Tuhan untuk menjaga mereka yang dipercayakan kepadanya.
Rabu, 2 Oktober 2024
Peringatan Para Malaikat Pelindung
HWDSF
