“Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” (Roma 5, 18)
HARI Kamis kemaren, KPK menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Setelah penetapan itu Rio langsung mundur sebagai anggota DPR. Plt Sekjen Partai Nasdem juga meminta agar publik tidak mempunyai persepsi yang bermacam-macam terhadap kasus yang menjerat mantan Sekjen Nasdem tersebut. Selama ini Nasdem fokus tidak menerima mahar politik dan fokus pada perbaikan internal partai yang bersih.
Kasus yang dialami oleh Rio tersebut rasanya juga sering dialami oleh kader partai-partai yang lain. Pada saat seorang kader partai terkena sebuah kasus, sebagai tersangka, pimpinan parta biasanya membuat klarifikasi bahwa kasus tersebut merupakan ulah dari oknum tertentu dan bukan kebijakan partai. Kesalahan seorang kader bukanlah kesalahan partai; kejahatan seorang oknum bukanlah kejahatan seluruh anggota. Kasus-kasus seperti ini memang tidak bisa digeneralisir begitu saja bahwa kejahatan satu orang adalah kejahatan semua anggota. Kasus-kasus seperti ini sesungguhnya menunjukkan bahwa perbuatan jahat seseorang ternyata tidak hanya berakibat fatal pada si pelaku, tetapi juga bisa membawa akibat buruk bagi orang lain, lembaga, institusi atau organisasi.
Benarlah pepatah yang mengatakan, “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Perbuatan seseorang rupanya mempunyai dampak sosial. Akibat dari perbuatan seseorang tidak hanya ditanggung oleh si pelaku, tetapi juga mempengaruhi anggota keluarga, komunitas atau korpsnya.
Hal ini tidak hanya berlaku terhadap perbuatan yang jahat, tetapi juga berlaku untuk perbuatan baik. Seorang siswa yang memenangkan lomba tingkat nasional, tidak hanya membawa nama baik bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh keluarganya serta alma maternya. Semuanya ikut bangga dan bergembira serta mendapatkan nama baik.
Pelanggaran apa atau perbuatan kebenaran apa yang dampaknya harus ditanggung atau dinikmati keluarga dan komunitasku? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
