Minggu, 10 Januari 2016
Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus Kristus
Yes 40:1-5,9-11; Mzm 104:1b-2,3-4,24-25,27-28,29-30; Tit 2:11-14,3:4-7; Luk 3:15-16,21-22
Ketika Yesus sedang berdoa, setelah Ia juga dibaptis, terbukalah langit, dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit, “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”
HARI ini adalah Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus Kristus. Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Meskipun baptisan Yohanes Pembaptis adalah untuk pertobatan dan pengampunan dosa, Yesus, meskipun tidak berdosa, mau menerima baptisan Yohanes. Apa artinya?
Pertama, dengan menerima baptisan Yohanes, Yesus menyerahkan diri-Nya seutuhnya kepada kehendak Bapa. Dalam penyerahan yang rendah hati ini kita melihat antisipasi pembaptisan dengan darah-Nya yang kudus melalui kematian-Nya di salib.
Kedua, baptisan Yesus adalah penerimaan dan awal perutusan-Nya sebagai Hamba Allah yang menderita. Ia membiarkan diri-Nya diperhitungkan di antara orang-orang yang berdosa.
Ada pesan penting bagi kita tentang pembaptisan Yesus. Ketika sesudah Yesus dibaptis dan sedang berdoa, langit terbuka dan Roh KUdus turun atas-Nya dalam rupa burung merpati. Lalu terdengarlah suara, “ENgkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” Apa artinya?
Pertama, Roh Kudus turun atas-ya karena di kemudian hari Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus. Ia akan memberikan kepada api Roh Kudus hingga kita memancarkan sukacita dan kebenaran Injil kepada dunia.
Kedua, baptisan Yesus adalah awal ciptaan baru dalam Roh Kudus bagi kita. Bersama dengan Bapa, Yesus Kristus adalah sumber Roh Kudus bagi kita yang percaya kepada-Nya. Roh Kudus mempunyai daya ubah yang membentuk kehidupan kita hingga kita menjadi terang yang membawa sesama kepada Kristus. Kita dipanggil untuk bersaksi tentang cahaya dan kebenaran Yesus Kristus pula.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita menyembah Yesus Kristus Putra Kesayangan Bapa. Maka marilah kita mohon agar Dia memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya dan kita mampu menjadi saksi kasih-Nya.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu siap sedia membaharui hidup kami melalui Roh Kudus-Mu. Urapilah kami untuk karya misi sebagai utusan-Mu. Penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu hingga kami memancarkan sukacita Injil kepada sesama kami kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
