Home BERITA Diam Tak Selamanya Emas

Diam Tak Selamanya Emas

0

Bacaan 1: Yeh 33:7-9
Bacaan2: Rm 13:8-10
Injil: Mat 18:15-20

Selfie atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai swafoto. Foto yang diambil oleh diri sendiri untuk keperluan pamer bahwa kamu berada di suatu tempat atau bahkan ditempat yang orang lain tak bisa disitu biar kamu kelihatan keren.

“Smartphone” telah mempengaruhi kehidupan seseorang di zaman ini. Setiap aktifitas bisa diabadikan oleh “smartphone” termasuk selfie. Namun tak semua selfie berakhir “happy ending”, banyak malah berakhir tragis dan berujung maut.

Seorang pria India tewas diserang Beruang karena mencoba berswafoto dengannya.

Teman-temannya telah memperingatkan bahaya tersebut, namun ia tak mau mendengarkannya. Ia abai dan nekad mendekati Beruang tersebut dan terjadilah peristiwa memilukan itu di depan teman-temannya.

Tuhan Yesus hari ini memberikan perintah agar saling mengasihi satu sama lain dengan cara saling mengingatkan jika berbuat salah atau dosa. Ada mekanisme saling mengingatkan:

• Berbicara secara pribadi
• Berbicara dalam komunitas kecil
• Berbicara dalam Persekutuan

Jika ia tetap tidak mau bertobat maka kita terbebas dari tanggung jawab itu.

Namun jika kamu diam saja tak mau mengingatkannya, maka akan dimintai pertanggunganjawaban di akhir zaman karena tidak menjalankan perintah saling mengasihi itu.

Ini juga dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel:

“Hai orang jahat, engkau pasti mati! dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.”

Maka dalam peneguhan kepada jemaat Roma yang saat itu sedang mengalami perselisihan antar jemaat Kristen non Yahudi dan Yahudi, rasul Paulus memerintahkan:

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.”

Pesan hari ini

Saling mengasihi bisa diwujudkan dengan cara saling mengingatkan saat sahabat dan saudara kita berbuat salah atau dosa.

Diam tak selamanya emas namun bisa berujung maut.

“Nasihat paling tak nyaman di hati, sering kali adalah yang paling kita perlukan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version